Pemkab Magetan Akan Bangun Jembatan Gantung Pasar Baru Menuju Alon-alon Untuk Pejalan Kaki

oleh -167 Dilihat
oleh
Bupati Magetan meninjau lokasi pembangunan jembatan gantung.

MAGETAN, PETISI.CO – Bupati Magetan didampingi Kepala Dinas juga Kepala Bidang (Kabid) Bina marga Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan tinjau lokasi pembangunan jembatan gantung dari Pasar Baru menuju Alon-alon Magetan. Tepatnya pojokan Pasar Baru, Gg Lorokan, RT 01/ RW 03, Kelurahan Kebonagung menuju ke kantor Bank Jatim lama, Jum’at (3/09/2021).

Dalam tinjauanya, Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan konsep perencanaan pembuatan jembatan gantung ini sebenarnya sudah lama sebelum adanya pandemi covid-19. Dengan kondisi tersebut ada refokusing.

Bupati jelaskan rencana dibangunnya jembatan gantung ini nantinya agar pusat itu tidak hanya di alon-alon Magetan saja. Sehingga akan mempermudah akses ke pasar baru bagi masyarakat pejalan kaki.

“Diharapkan ke depan para pedagang di pasar baru nantinya akan bertambah ramai dan semoga akan segera terealisasi. Nanti kita akan mensosialisasikan kepada warga lingkungan setempat karena ini tidak sekedar membangun namun juga mengunakan tanah milik warga sekitar lokasi,” ungkap Bupati.

Sementara Kepala Dinas PUPR Magetan, Muchtar Wahid menyampaikan perencanaan pembangunan jembatan gantung ini panjang total 100 meter dan lebar 2.5 meter Sesuai lebar dari gang yang ada.

Untuk perencanaanya saat ini sedang dalam pengerjaan para konsultan dan saat ini sudah ada konsepnya.

“Kita juga akan berdiskusi dengan para ahli baik dari perusahaan Bakrie atau Krakatau steel yang sudah ahli untuk kita sinkronkan, kita sesuaikan dengan perencanaan agar jangan sampai apa yang sudah direncanakan namun tidak bisa dikerjakan,” jelas Muchtar.

Konsep dari pembangunan jembatan gantung ini ada dua konsep alternatif yakni berbentuk plengkung dan cable stay seperti jembatan Suromadu dan untuk pembiayaan sedang dalam perhitungan perencanaan kurang lebihnya sekitar Rp 2 miliar.

“Dalam pembangunannya kita juga mempertimbangkan kemudahan dalam pelaksanaanya karena situasi yang terjal seperti di sini kemudahan pelaksanaan tentunya harus dipertimbangkan. Kita cari yang paling mudah tentunya,” tutupnya. (pgh)

No More Posts Available.

No more pages to load.