Pemkab Mojokerto Serahkan Sembako Bagi Pelaku Usaha  dan Pariwisata Terdampak Covid-19

oleh -75 Dilihat
oleh
Bantuan diserahkan secara simbolis kepada 40 orang perwakilan oleh Bupati Mojokerto, Pungkasiadi didampingi Wakapolres Mojokerto, Kompol David Triyo Prasojo,

MOJOKERTO, PETISI.CO – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) Republik Indonesia  menyerahkan 398 paket  bantuan sembako pada pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Mojokerto.

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada 40 orang perwakilan oleh Bupati Mojokerto, Pungkasiadi didampingi Wakapolres Mojokerto, Kompol David Triyo Prasojo, Selasa (2/06/2020) pagi di hotel Grand Whiz Trawas.

Bupati Pungkasiadi pada arahannya saat ini kita masih menunggu instruksi pusat  terkait pembukaan kembali  tempat pariwisata jika new normal telah diterapkan, karena masalah Covid-19 belum dapat dipastikan kapan selesainya.

Rencana pelaksanaan new  normal kita sangat membutuhkan kordinasi, kolaborasi dan kerjasama antara pemerintah dan stakeholder untuk memacu berbagai pemikiran dan kreativitas pemerintah daerah, maka Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)  akan melaksanakan lomba inovasi tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19.

Ada tujuh sektor yang akan dinilai  yakni pasar tradisional, pasar modern (mall, minimarket, atau pasar modern C-19) restoran (C-19) hotel (hotel C-19) PTSP  (PTSP C -19) tempat wisata  (tempat wisata C-19) dan transportasi umum.

Pariwisata bisa dibuka, kita akan tunggu instruksi dari pusat. Atau kita dapat membuka lebih dulu, namun dengan memperhatikan protokol kesehatan yang maksimal disertai dengan inovasi-inovasi, kita berharap agar new normal bisa menjadi cara agar kita tetap hidup produktif. “Namun Kita tidak akan berhenti berusaha mencegah penyebaran Covid-19,” kata Bupati Pungkasiadi.

Senada dengan Bupati, Wakapolres Kompol David Triyo Prasojo menegaskan jika kedisiplinan adalah kunci utama penerapan new normal.

Bantuan diserahkan secara simbolis.

Disiplin sangat dibutuhkan dalam penerapan new normal, semua aturan dan protokol kesehatan harus dipatuhi. “Budaya masyarakat kita pun adalah gotong royong dengan itu semua kita bisa bersama berperan memotong rantai penyebaran Covid-19,” kata Wakapolres Mojokerto.

Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga, Amat Susilo mengatakan saat ini Pemkab sedang mendata penerima bantuan dari kalangan pelaku usaha.

Hari ini juga ada 154 paket bantuan dari Provinsi Jawa Timur. Pemerintah sedang mempersiapkan tatanan new normal yang beberapa hari ini akan dilakukan dengan membuka tempat pariwisata.

“Namun sebelum itu kita atur dulu protokol kesehatan agar bisa diterapkan dengan baik sambil menunggu kebijakan pemerintah untuk penerapan new normal,” kata Amat. (nang)

No More Posts Available.

No more pages to load.