Pemkab Mojokerto Tahun Ini Berencana Kerjakan Tiga Proyek Strategis Terkait Kelestarian Lingkungan

oleh -81 Dilihat
oleh
Bupati Pungkasiadi memberikan dukungannya secara penuh atas upaya-upaya pengelolaan sampah dan kelestarian lingkungan.

MOJOKERTO, PETISI.COPemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto tahun ini berencana untuk segera melaksanakan tiga proyek strategis, terkait upaya menjaga kelestarian lingkungan. Diantaranya pembangunan TPA Karangdiyeng Kecamatan Kutorejo, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Sooko, dan RTH Gondang. Rencana ini dijelaskan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto, Didik Chusnul Yakin, di hadapan Bupati Mojokerto, Pungkasiadi pada acara Pembinaan Pasukan Kebersihan dan Pertamanan di TPA Belahan Tengah Kecamatan Mojosari.

“Pemerintah Pusat punya sebuah program yang tertuang di Perpres 35 tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan. Nah, kalau itu terwujud, sampah yang kita hasilkan bisa diubah jadi listrik. Nilai listriknya pun dihargai lebih tinggi oleh PLN. Namun semua itu butuh proses, terlebih kita hanya ada satu TPA yakni Belahan Tengah. Maka dari itu, kita akan maksimalkan pembangunan TPA Karangdiyeng di 2020,” kata Didik, Kamis (30/1) pagi.

Untuk informasi, TPA Karangdiyeng akan dibangun di atas lahan  seluas 4,2 hektar. Hasil observasi DLH Kabupaten Mojokerto juga memberikan hasil bahwa kontur tanah lokasi TPA Karangdiyeng dilaporkan telah memenuhi kriteria. Lahan tersebut juga tidak berada di tengah permukiman masyarakat. Karangdiyeng diharapkan mampu mengatasi persoalan pengolahan sampah di Kabupaten Mojokerto.

Senada dengan Didik, Bupati Pungkasiadi memberikan dukungannya secara penuh atas upaya-upaya pengelolaan sampah dan kelestarian lingkungan. Bupati yang akrab disapa Abah Ipung ini, menyatakan apresiasinya pada seluruh petugas kebersihan DLH atau Pasukan Kuning, yang sudah bekerja keras menjaga lingkungan tetap bersih.

“Terimakasih pada seluruh Pasukan Kuning yang sudah menjaga lingkungan kita, terlebih menghadapi penilaian Adipura. Pemkab Mojokerto sendiri akan terus menerus memperbaiki diri terkait pengelolaan sampah,” kata bupati.

Di musim penghujan seperti saat ini, bupati tak lupa mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan lingkungan sekitar. “Ciptakan TPA yang bersih dan memberi nilai edukasi bagi masayarakat. Saya juga minta masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Terlebih kita sedang menghadapi musim hujan seperti sekarang,” imbau bupati. (nang)

No More Posts Available.

No more pages to load.