SUMENEP, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke Vll Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Sumenep tahun 2020 bertempat di Gedung Korpri, Sabtu (1/2/2020).
Hadir dalam giat itu Bupati Sumenep, A Busyro, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Edy Rasiyadi, Kepala Bapedda Yayak Nurwahyudi, Kepala Dinas Kesehatan Agus Mulyono dan Direktur RSUD dr Moh Anwar Sumenep, dr Erliyati.
Dihadiri juga, Ketua IBI Daerah Jawa Timur, Lestari serta diikuti oleh sebanyak 1.143 bidan berasal dari pengurus cabang dan ranting IBI baik daratan maupun kepulauan.
Bupati Sumenep, Busyro Karim dalam kesempatan itu meminta khususnya para bidan dalam melayani kesehatan kepada ibu dan anak dengan sepenuh hati serta ikhlas dan tulus.
“Hal itu guna mendedikasikan hidupnya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Karena tentunya para bidan untuk mencapai keberhasilan pekerjaannya di bidang kesehatan, tidak terlepas dari kerja keras, perjuangan, dan keikhlasan, dalam melayani ibu-ibu hamil yang membutuhkan pertolongannya saat melahirkan,” terang Bupati Busyro.
Apalagi menurutnya mengingat peran dan fungsi seorang bidan sangat penting untuk mencetak generasi muda yang unggul di masa yang akan mendatang.
Sebab seorang bidan kata Bupati Busyro merupakan yang menjadi salah satu ujung tombak pemerintah, dalam menyukseskan program di bidang kesehatan khususnya kepada ibu-ibu dan anak-anak.
Untuk itu Bupati Busyro berharap seorang bidan dalam melaksanakan tugasnya ditempatkan dimana saja tidak memihak kepada siapapun masyarakat dalam memberikan pelayanan.
“Saya harapkan para bidan dimanapun bekerja, hendaknya dalam menjalankan tugas tidak membeda-bedakan pasien, namun berikan pelayanan terbaik kepada siapapun pasien yang butuh pertolongan dengan sepenuh hati,” jelas Busyro.
Disamping itu Busyro menekankan, bagaimana Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Sumenep harus mampu menjadi organisasi yang profesional.
Jadi Bupati dua periode ini menginginkan para bidan untuk terus tetap eksis membantu pemerintah dalam mewujudkan bidan berstandar global.
“Termasuk melalui program IBI ini diharapkan bisa mendukung tugas dan tanggung jawab para bidan dalam menjalankan tugasnya, supaya menjadi bidan profesional,” paparnya.
Lebih lanjut diungkapkan, bagaimana adanya Muscab ini ditegaskannya harus bisa menjadi momentum untuk saling introspeksi diri baik secara kelembagaan dengan tanggung jawabnya yang perlu ditingkatkan.
Sehingga kata Busyro, kedepan untuk melakukan pembenahan dalam meningkatkan pelayanan bisa dijadikan motivasi acuan kalau sudah mengetahui kelemahan-kelemahannya.
“Termasuk juga, saya atas nama Pemkab Sumenep menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pengurus IBI Sumenep, atas segala darma bakti dalam meningkatkan kualitas kesehatan di daerah selama lima tahun terakhir,” tutupnya.(ily)
