Pemkot Malang Serahkan Penghargaan KIPP Tahun 2020 Sekaligus Terima PCR dari Sampoerna

oleh -75 Dilihat
oleh
Perwakilan penerima KIPP dan perwakilan PT HM Sampoerna Tbk diterima simbolis Wali Kota Malang.

MALANG, PETISI.CO – Apel pagi di lingkungan Pemkot Malang hari Senin (2/8) kemarin terlihat tidak seperti biasanya. Usai apel pagi itu, di hadapan ratusan peserta apel Aparatur Sipil Negara (ASN) menyaksikan Wali Kota Malang, H. Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang, H. Sofyan Edi Jarwoko menyerahkan penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Kota Malang Tahun 2020. Sekaligus terima bantuan dari PT HM Sampoerna Tbk berupa 1 set mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) dan 100 unit Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Penghargaan enam terbaik KIPP Tahun 2020 ini untuk inovasi Segar Kagemi (Semua Segar dengan Kantin Gemar Makan Ikan) dari SMPN 10 Kota Malang, Bersuami (Bermain Simulasi Administrasi Kependudukan) dari Dispendukcapil, Rumah Diapers (Klinik Pengelolaan, Pembersihan, Pelatihan Sampah Popok) dari puskesmas polowijen, PTS (Peran Teman Sebaya) untuk program zonasi dari SMPN 1 Kota Malang.

Kemudian Tongsis (Kantong Sampah Siswa) dari SMPN 18 Kota Malang dan BOM (Bargaining On Mall) dari disnaker PMPTSP. Selanjutnya ketiga inovasi terbaik tersebut diikutkan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Jawa Timur (Kovablik Jatim) 2020 dan inovasi Segar Kagemi dan Rumah Diapers masuk dalam top 45 Kovablik Jatim 2020.

Di sisi lain, Pemerintah Kota Malang menerima bantuan satu set mesin PCR dan 100 unit APD lengkap dari Sampoerna.

Mesin PCR ini diharapkan dapat mempercepat proses deteksi warga yang diduga terpapar Covid-19.

Bantuan ini akan mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat penanganan Covid-19 yang pada muaranya akan dapat menekan dan menghentikan penyebaran pandemi virus corona ini.

“Kami ucapkan terimakasih kepada pak kukuh cs yang hari ini menyerahkan mesin PCR sehingga hari ini ada swab bisa jadi sorenya sudah tahu hasilnya sehingga akan melakukan 3T bisa berjalan dengan baik dan seluruh ASN saya mohon sekali lagi panjengan menjadi garda terdepan mensosialisasikan protokol covid 19,” pesan Wali Kota Sutiaji saat memimpin apel pagi.

Dengan bantuan PCR ini, akan mempercepat kepastian pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Semua sampel swab Kota Malang akan difokuskan ke alat ini.

Kita tidak bisa melakukan tracing, training kepada masyarakat sebelum ada kepastian orang ini terkonfirmasi positif atau tidak. OTG –OTG (Orang Tanpa Gejala) juga kita tidak bisa menentukan, hari ini aja informasi Swab itu ada yang dari tanggal 15, berarti Jeda pengambilan Swab dengan hasil lambat serta tercecer.

“Kalo kita punya, khusus untuk Kota Malang mungkin kita concern PCR kita sendiri saja biar hasilnya terpantau,” ujar Sutiaji yang piawai olah raga bulutangkis ini.

“Kapasitas alat disampaikan pada kami, ada 32 sampel setiap setengah jam, tinggal kalikan saja. mudah-mudahan ini juga bisa membantu yang lain tidak hanya kota Malang saja,” pungkasnya. (clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.