PROBOLINGGO, PETISI.CO – Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Asekbang) Setda Kota Probolinggo, Setiorini Sayekti menghadiri secara langsung pelaksanaan peluncuran aplikasi penanganan jantung cepat dan intensive (NADI). Peluncuran aplikasi tersebut dalam rangka mewujudkan inovasi yang menjadi kebutuhan di era digital 4.0 untuk masyarakat Kota Probolinggo.
Setiorini Sayekti dalam sambutanya sangat mengapresiasi setiap inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan yang terpenting memiliki azas kemanfaatan selalu dilakukan perawatan dan evaluasi.
“Dengan aplikasi jantung ini masyarakat akan mudah mendapatkan akses berkomunikasi, melalui gadget atau HP android dengan dokter umum maupun dokter spesialis di tingkat rujukan untuk mendapatkan pertolongan pertama segera mungkin yang terintegrasi dengan ambulans 112 di setiap masing-masing kelurahan,” ujarnya.
Asekbang Setiorini Sayekti berharap inovasi aplikasi jantung ini harus disosialisasikan secara luas dan cepat kepada masyarakat sehingga masyarakat yang membutuhkan pertolongan pertama pada kasus serangan jantung bisa lebih cepat tertangani.
“Diharapakan dengan inovasi program aplikasi jantung NADI ini selaras dengan apa yang kita harapkan agar masyarakat Kota Probolinggo menjadi lebih hebat, sehat, dan handal,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Direktur UOBK RSUD dr. Mohammad Saleh, Abraar HS Kuddah menjelaskan teknologi tepat guna serta adanya literasi digital membuat RSUD berbenah dengan cepat dan tepat dalam memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat. Aplikasi jantung “NADI” bertujuan untuk menurunkan komplikasi dan resiko kematian akibat panyakit kardiovaskuler.
“Kita harus selalu mengupdate dan memperbaiki aplikasi dan fungsi rumah sakit saat ini tidak hanya pada pengobatan saja namun mengajak masyarakat agar sadar dan mau berobat,” pungkasnya. (reb)