SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya tengah berupaya mengantisipasi kenaikan harga dan kelangkahan bahan pokok di Bulan Ramadan hingga menjelang hari raya Idul Fitri.
Koordinasi bersama Dinas Perdagangan (Disdag), Dinas Koperasi (Dinkop), PD Pasar Surya, dan Bagian Perekonomian serta pihak-pihak terkait terus digencarkan
“Jangan sampai harganya naik atau bahkan stoknya habis. Semua jajaran di Pemkot Surabaya terus (berupaya) menstabilkan harga selama Bulan Ramadhan hingga Idul Fitri,” kata Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, Rabu (14/4/2021).
Sebagaimana yang diketahui, sejak Senin (12/4/2021) kemarin, pemkot sudah mulai sibuk melaksanakan operasi pasar dan sidak harga.
Menurutnya hal itu memang perlu dilakukan, sehingga pemerintah kota dapat mengetahui secara langsung perkembangan kondisi terkait ketersedian stok barang dipasaran.
“Sehingga kalau memang stoknya sudah mulai menipis bisa dicarikan solusi bersama-sama,” jelasnya.
“Nah, operasi pasar ini bukan berjualan barang di pasar, tapi di RT/RW yang sudah ditunjuk oleh kecamatan, sehingga kebutuhan mereka didekatkan dan mereka tidak perlu jauh-jauh membeli kebutuhannya,” imbuhnya.
Sejauh ini bahan pokok di Kota Surabaya masih terbilang stabil, tidak ditemukan adanya kenaikan harga yang signifikan.
“Jadi, sampai saat ini rata-rata masih stabil semuanya,” terang mantan Ketua DPRD Kota Surabaya itu.
Di samping itu dirinya terus mendorong pemerataan vaksinasi kepada pedagang pasar di Kota Surabaya.
“Ini penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman ketika belanja di pasar,” pungkasnya. (nan)
