Pemkot Surabaya Evaluasi Mekanisme Operasional KBS

oleh -130 Dilihat
oleh
Kebun Binatang Surabaya.

SURABAYA, PETISI.CO – Warga Kota Surabaya masih harus bersabar menunggu kepastian dibukanya kembali Kebun Binatang Surabaya (KBS) oleh Pemkot Surabaya bersama PD Taman Satwa (PDTS).

Masih belum dibukannya KBS sendiri dikarenakan, Pemkot Surabaya masih harus melakukan evaluasi pada penerapan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penambahan kasus baru Covid-19, terutama di area wisata.

“KBS direncanakan akan buka. Tapi saya minta cek dulu protokolnya. kita evaluasi protokolnya,” kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Selasa (21/7/2020).

Risma juga menyatakan, sebelum KBS dibuka pihaknya bakal melakukan simulasi terlebih dahulu. Tunjuannya adalah memastikan keamanan pengunjung dengan penegakan protokol kesehatan.

“Harus ada simulasi dulu. Kita akan hitung posisi penonton itu berapa, pengungjung berapa untuk kapasitas (KBS). Misal di area singa berapa. Harus ada yg mengawasi. Jadi kita harus lebih hati-hati,” jelasnya.

Selain itu, dilakukannya simulasi untuk memudahkan petugas dalam melakukan pengawasan di titik-titik yang ada di wilayah KBS. “Karena petugasnya harus ngawasi semua. Di area satwa harus ada pengawasnya,” ungkap Risma.

“Karena tidak boleh ada penumpukan. Untuk tiket bisa dibeli lewat online,” tambahnya.

Pihaknya juga akan memberlakukan sistem rotasi pada petugas di area KBS selama pengawasan. Kemudian pembatasan jam oprasional juga akan diberlakukan.

“Yang ngawasi nanti gentian selama dia nggak rawat binatang. Terus jamnya (operasional) juga kita batasi. Nanti kita liat, karena petugasnya kita ambil untuk mengawasi jumlah pengunjung itu,” terangnya.

Risma menambahkan, mekanisme penjualan tiket juga akan diusahakan melalui jalur online. Karena menurut dia, langkah tersebut setidaknya untuk mencegah agar tidak ada penumpukan antrian masyarakat yang akan hendak masuk ke dalam KBS.

“Kalau online kan akan lebih mudah pengendaliannya,” imbuhnya.

Sedangkan untuk penempatan area parkir, Risma menyampaikan masyarakat bisa menggunakan gedung parkir yang ada di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ).

“Jangan sampai petugasnya nambah hanya untuk mengatur (parkir) itu. Parkirnya bisa di (Terminal) Joyoboyo. Ini masih kita bicara kapasitas dan flownya (alur) pengunjung,” tutup dia. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.