Pemkot Surabaya Jelaskan Proses Pemadaman Hingga Evakuasi Korban Tewas

oleh -115 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Kepala PMK Kota Surabaya Dedik Irianto
Tragedi Kebakaran Toko Elektronik di Blauran

SURABAYA, PETISI.CO – Penangan kebakaran toko barang elektronik di kawasan Pasar Blauran, Jalan Kranggan Kecamatan Sawahan yang menewaskan lima orang penghuni dipastikan telah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam konfrensi persnya mengatakan, petugas PMK telah berada di lokasi kebakaran tepat waktu.

Perlu deketahui batas waktu maksimal yang ditetapkan saat mulai menerima informasi dari Command Center hingga menuju lokasi adalah 7 menit. Namun petugas PMK telah tiba dalam waktu 5 menit.

Kemudian 22 unit mobil pemadam termasuk bronto skylife juga dikerahkan dalam upaya pemadaman toko barang elektronik itu.

“Proses pemadamannya pun tidak sampai 2 jam. Jadi, sebenarnya ini bukan masuk dalam kategori kebakaran berat, tapi karena asapnya yang tebal dan tidak ada sirkulasi udaranya, sehingga asapnya tidak bisa keluar,” kata Risma dalam konfrensi persnya di Rumah Dinas Wali Kota, Minggu (30/8/2020) malam.

Dipastikan, pada Senin (31/8/2020) tim dari Dinas Perumahan Rakyat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) untuk mengevaluasi penggunaan bangunan di sekitar lokasi kebakaran.

“Nanti kita akan evaluasi dan kita control bangunan-bangunan yang lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMK Kota Surabaya, Dedik Irianto menerangkan, timnya telah bergerak setelah menerima informasi dari Command Center 112.

Setibanya di lokasi, para petugas langsung melakukan proses pemadaman. Namun akibat kondisi asap yang telah menebal pihaknya memutuskan menjebol dinding ruko sebelah.

“Nah, ketika kami tiba di lokasi, asapnya memang sudah tebal. Akhirnya kami menjebol ruko di sebelahnya untuk mengurangi asap dan mencari titik apinya,” terangnya.

Kemudian, setelah berhasil menjebol dinding ruko para petugas langsung melakukan proses pencarian korban hingga ke lantai 2 toko tersebut.

“Tidak ditemukan korban atau penghuni satu pun, karena sudah tidak ditemukan korban, akhirnya teman-teman saat itu fokus untuk melakukan pemadaman,” ungkapnya.

Namun, Dedik menyatakan ketika proses pembahasan telah rampung dan asap sudah berhasil dikuras, petugas menuman satu orang korban tewas yang tertimpa sepeda motor.

Tak hanya satu korban saja, setelah dilakukan penyusuran lebih lanjut akhirnya ditemukan tiga korban di kamar tidur dan satu orang di kamar mandi.

“Hampir semua jenazah itu ditemukan tidak sampai hangus, hanya kulitnya yang kyaknya melepuh, sehingga besar kemungkinan mereka menghirup asap dan kekurangan oksigen,” imbuhnya.

Atas adanya kejadian nahas tersebut pihak Pemkot Surabaya mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas peristiwa kebakaran tersebut.(nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.