Pemkot Surabaya Kebut Booster Untuk 2,2 Juta Masyarakat

oleh -117 Dilihat
oleh
Konferensi Pers di gedung humas Pemkot Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo telah menyatakan bahwa salah satu syarat mudik Lebaran tahun ini harus sudah vaksin dosis 2 dan booster. Karena itu, Pemkot Surabaya Dinas Kesehatan (Dinkes) pun mengebut penyelesaian booster kepada sekitar 2,2 juta penduduk atau 98,95%.

“Untuk vaksin booster prioritas Pak Wali dengan arahan Menkes prioritas lansia. Lansia sudah mencapai 91,91% dari mereka yang sudah wajib vaksin. Masyarakat umum yang siap vaksin mencapai 98,95% dari yang siap vaksin,” ungkap Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina kepada wartawan di Humas Pemkot, Kamis (24/3/2022).

Nanik mengatakan, pihaknya akan mengebut vaksin booster kepada masyarakat yang belum suntik. Dinkes Surabaya juga meminta bantuan kelurahan untuk menyasar warganya.

“Harapannya masih tetap melakukan booster kita sisir mana-mana yang masih belum booster. Puskesmas kerja sama dengan kelurahan untuk menyisir warga yang belum vaksin, kita upayakan untuk segera vaksin,” ujarnya.

Ia menyebut, data lansia yang sudah vaksin sebanyak 102.064 jiwa. Sedangkan untuk masyarakat umum sebanyak 408.829 jiwa sudah booster. Berdasarkan data lawancovid-19.surabaya.go.id, warga KTP Surabaya yang sudah vaksin dosis 3 atau booster sebanyak 442.219 jiwa. Sementara yang belum booster sebanyak 2.268.057 jiwa.

Ia menjelaskan, jika ketersediaan vaksin booster di Surabaya saat ini masih terbatas dan cukup untuk sepekan. Dinkes sendiri masih menunggu droping vaksin dari pusat.

“AstraZeneca ketersediaan kita memang terbatas, AZ untuk satu mingguan ke depan. Kita tetap berupaya koordinasi dengan pusat, provinsi untuk pemenuhan vasksin. Kita berupaya agar vaksin tetap ada,” pungkas Nanik. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.