SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menambah masa belajar di rumah bagi para pelajar, mulai dari jenjang KB, TK/RA, TPA, PPT/SPS, SD/MI, SMP/MTs, SPK, PKBM, dan LKP negeri dan swasta di Surabaya. Hal itu tertulis dalam surat edaran tertanggal 18 April 2020 bernomor 420/7572/436.7.1/2020 yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo.
Kegiatan belajar di rumah ini diperpanjang mulai tanggal 20-22 April 2020. Sedangkan jadwal libur awal bulan puasa sesuai dengan kalender akademik pendidikan tahun pelajaran 2019-2020, dimulai pada tanggal 23-25 April 2020.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo menjelaskan, perpanjangan masa belajar di rumah untuk para siswa dipastikan telah disampaikan oleh pihaknya melalui surat edaran yang ditujukan kepada Kepala Sekolah dan Kepala Lembaga di seluruh Kota Surabaya.
“Mengingat situasi seperti saat ini, jadi para pelajar juga harus jaga kesehatan,” kata Supomo saat ditemui di halaman Balai Kota Surabaya, Sabtu (18/4/2020).
Para wali murid juga diimbau untuk melakukan pemantauan kepada anak-anaknya, terlebih pihak sekolah sendiri telah memberikan tugas selama masa belajar di rumah ini. “Di samping itu yang namanya pelajar harus belajar,” jelasnya.
Menurut Supomo, pihaknya sendiri juga telah membuat agenda untuk para pelajar selama bulan suci ramadan dengan sistem pembelajaran online.
“Teman-teman juga telah mengagendakan. Nanti ada kegiatan seperti biasa untuk bulan ramadan tetapi dengan menggunakan daring (online). Terus juga ada lomba juga pakai daring,” terangnya.
Pria yang dulu menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya ini berharap, wabah corona ini bisa secepatnya selesai. Sehingga para masyarakat dan pelajar dapat menjalankan roda aktivitas mereka secara normal.
“Kita semua berharap segera selesai, kita penuh optimisme, kita yakon. Makanya kita kasih belajar di rumahnya itu seminggu-seminggu,” pungkasnya. (nan)
