SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus memfokuskan diri pada pengembangan potensi dan minat anak dengan menerapkan Paud Holistik Integratif (HI) untuk memenuhi kebutuhan esensial anak, termasuk pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan dan kesejahteraan, serta hak dan perlindungan anak.
Pemkot Surabaya telah mengintegrasikan pendidikan PAUD dengan 16 Perangkat Daerah (PD) untuk memastikan upaya pengembangan anak usia dini saling terkait secara utuh, terpadu, simultan, sistematis, dan terintegrasi.
Bunda Paud Kota Surabaya, Rini Indriyani, mengatakan bahwa Pemkot Surabaya sangat peduli terhadap pengembangan anak usia dini, dengan harapan mereka memiliki kesiapan mental dan spiritual untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat lanjut dan menjadi anak-anak yang luar biasa serta pemimpin masa depan.
Dengan implementasi Paud HI, Pemkot Surabaya berkomitmen membentuk karakter anak usia dini agar menjadi tangguh dan mandiri. Pemkot Surabaya telah membuat berbagai program melalui PD, seperti pembelajaran tentang usaha petani oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), untuk memperkuat pembelajaran anak-anak.
Peran orang tua juga penting dalam pengembangan karakter dan kemandirian anak-anak. Pemkot Surabaya telah melakukan berbagai upaya untuk memperkuat karakter siswa dan orang tua dapat mengikuti program “Bina Keluarga Balita” untuk menciptakan keluarga yang sehat. Rini menekankan bahwa karakter anak tidak akan jauh dari orang tua, sehingga orang tua harus memberikan contoh dan perilaku sehari-hari yang baik untuk membentuk karakter anak yang kuat.
Pemkot Surabaya telah menggelar “Roadshow Bunda Paud Kota Surabaya Menyapa Dalam Rangka Sosialisasi dan Implementasi PAUD HI” di TK Cikal, Jalan Raya Lontar, Kecamatan Sambikerep Kota Surabaya pada Jumat (17/2/2023), sebagai bentuk komitmen untuk mengembangkan potensi dan minat anak usia dini melalui Paud Holistik Integratif. (dvd)
