Pemkot Surabaya Pertebal Jumlah Personil Tracer

oleh -136 Dilihat
oleh
Pelatihan Tracing dan Asessment kepada jajaran Polrestabes Kota Surabaya. (Ist)

SURABAYA, PETISI.CO – Upaya tracing terus digencarkan Pemkot Surabaya, guna mempercepat pemutusan mata rantai pandemi Covid-19.

Pemkot pun sudah mempertebal kekuatan tracer, baik itu dari jumlah personil maupun dari segi pematangan teknis di lapangan. Sehingga, diharapkan pemutusan mata rantai bisa lebih diperluas lagi cakupannya.

Terlebih, pada Rabu (17/2/2021) kemarin, personil dari jajaran Polrestabes Kota Surabaya dilatih melakukan tracing dan asessmen. Kegiatan itu sendiri digelar di kantor Satpol PP Kota Surabaya.

“Makin banyak anggota yang memiliki kemampuan tracing, pasti akan sangat membantu satgas dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” kata Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto, Kamis (18/2/2021).

Sebelumnya, kegiatan serupa juga sudah dilakukan kepada jajaran kecamatan dan kelurahan, termasuk kepada Babinsa dan Babinkamtibmas sebanyak dua kali pelatihan.

“Melalui cara ini, tentu diharapkan tracing di Surabaya bisa semakin masif,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakapolrestabes Kota Surabaya, AKBP Hartoyo memperkirakan, jumlah anggota yang mengikuti pelatihan ini ada 70 orang personil dan ditambah 130 Bhabinkamtibmas.

“Jadi, total sudah 200 tim tracing dari Polrestabes Surabaya yang nantinya akan bersinergi dengan jajaran pemkot untuk melakukan tracing di bawah,” kata Hartoyo.

Lebih lanjut, turut serta pihaknya kata Hartoyo merupakan bentuk perintah langsung dari presiden Joko Widodo yang ditindaklanjuti oleh Kapolri. Selanjutnya, dilakukan di tingkat kabupaten/kota, termasuk di Surabaya.

“Tentu diharapkan tracing dan testing di Surabaya terus dimasifkan untuk mencegah penularan Covid-19 ini,” jelasnya.

Pembina Persakmi Jawa Timur, Estiningtyas Nugraheni menerangkan, pelatihan tersebut sangat penting dilakukan guna mempercepat pemutusan mata rantai Covid-19.

“Kalau dua hal ini bisa dilakukan dengan efektif dan masyarakat juga terbuka, maka pasti tingkat penularan bisa ditekan karena sebelum menyebar sudah dilakukan bloking,” ujarnya.

Turunnya jajaran Polrestabes Kota Surabaya bisa menjadi kekuatan tambahan untuk membantu Satgas Covid-19 Kota Surabaya dalam melakukan pelacakan kasus pandemi.

“Semakin masif tracingnya di Surabaya, maka akan semakin mudah dalam melakukan pencegahan penularan Covid-19,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.