Pemkot Surabaya Putar Otak Temukan Jurus Jitu Atasi Penurunan Omzet Pedagang SWK

oleh -64 Dilihat
oleh
Di sela tinjauannya, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji membagikan masker kepada salah seorang pembeli di SWK RMI Surabaya.

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya terus memutar otak mencari solusi bagi pedagang di Sentra Wisata Kuliner (SWK) yang selama masa pandemi mengalami penurunan omzet.

Salah satu langkah yang akan diambil pemkot adalah berkolaborasi dengan para pedagang. Setidaknya ada 43 SWK yang tersebar di seluruh wilayah Kota Pahlawan.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan, nanti ketika pihaknya menggelar acara, maka untuk konsumsinya akan mengandalkan masakan yang dipesan dari pemilik usaha makanan SWK.

Tak hanya itu, bahkan Pemkot bersedia membantu langkah promosi dagangan mereka.

“Ini yang tentunya menjadi motivasi kami dimana nanti kalau ada acara-acara di rumah dinas atau acara di pemerintahan, paling tidak bisa juga mengambil makanan yang ada di sentra-sentra ini,” kata Cak Ji saat meninjau SWK RMI Surabaya, Kamis (4/3/2021).

Terlebih kata Armuji, produk makan dan minuman yang dijajakan di SWK ini memiliki kekhasan tersendiri.

“Ada belut, terus penyetan-penyetan ikan wader, dan sebagainya. Minumannya itu ada seperti kacang ijo. Nah, ini yang tentunya harus kita ambil supaya pemerintah kota bisa membantu daripada musim pandemi ini,” ungkapnya.

Selama pandemi, Armuji menyebut, pedagang SWK memang mengalami penurunan pemasukan. Alhasil beberapa diantara mereka terpaksa harus memberhentikan para pegawainya.

“Mereka mengalami penurunan hampir 50 persen. Tadi kita sudah melihat di musim pandemi ini mereka (pedagang) juga banyak memberhentikan karyawannya,” jelasnya.

Armuji juga tetap mengimbau kepada seluruh pedagang yang membuka usaha di SWK harus tetap menjaga kebersihan, baik itu dagangan atau pun standnya masing-masing.

“Dan sudah dalam tataran makanan yang sudah layak,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.