Pemkot Surabaya Terapkan Cek List Skrining Saat Vaksinasi Lansia

oleh -187 Dilihat
oleh
Febria Rachmanita Kepala Dinkes Surabaya.

SURABAYA, PETISI.CO – Dinas Kesehatan Kota Surabaya menerapkan treatment khusus kepada calon penerima vaksin yang berketegori lansia, yaitu dengan menyebar cek list skrining.

Febria Rachmanita selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengungkapkan, hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penundaan vaksinasi.

“Jadi yang tertunda tidak ada,” kata Feni, sapaan akrab Febria, Rabu (24/2/2021).

Dari cek list itu kata Feny, nantinya bisa diketahui apakah lansia calon penerima vaksin dapat dikatakan memenuhi syarat atau tidak.

Ia mencontohkan, jika ada 3 jawaban yang menyatakan calon penerima vaksin tidak memenuhi syarat, maka yang bersangkutan otomatis tak diizinkan melakukan vaksinasi.

“Kalau tidak memenuhi syarat itu dia sudah tau dari awal tidak memenuhi syarat, jadi dia gak datang,” terangnya.

Penerapan cek list skrining itu berpengaruh dengan tak ditemukannya calon penerima yang dinyatakan gagal vaksin. “Sehingga saat datang mereka sudah tahu oh saya belum boleh (vaksin), oh saya boleh,” ujarnya.

Sebelumnya, jumlah lansia yang terdaftar diperkirakan 253.751 orang. Penyuntikan ini sendiri akan dilakukan secara bertahap.

“Warga lansia bertahap, begitu juga yang pelayan publik. Yang penting masyarakat harus tenang dan yakinlah bahwa semuanya akan mendapatkan vaksin,” kata Febria Rachmanita atau Feny selalu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Selasa (23/2/2021). (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.