Pemprov Jateng Optimis Pembangunan Infrastruktur Jalan Akhir Tahun 2022 Berjalan Sesuai Target

oleh -76 Dilihat
oleh
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng, Hanung Triyono

SEMARANG, PETISI.CO – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) optimis pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan di Jateng bisa berjalan sesuai target, yakni 95 persen ruas jalan dipastikan dalam kondisi baik di akhir 2022. Saat ini, dari 2.404 kilometer jalan, sudah tercapai 90 persen yang diperbaiki.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jateng, Hanung Triyono mengatakan, pihaknya optimis bisa menyelesaikan target itu. Meskipun saat ini sedang memasuki musim hujan yang menurutnya bisa mempengaruhi proses pembangunan.

“Kami akan mencoba untuk mempertahankan ini agar mencapai target 95 persen jalan terawat dengan baik. Kami optimis fluktuasinya (kondisi hujan: red) tidak akan melebar (mempengaruhi target),” kata Hanung saat dihubungi melalui telepon, Rabu (2/11/2022).

Hanung menambahkan, saat ini DPUBMCK Jateng sudah mengidentifikasi mana saja titik-titik atau ruas jalan yang ditengarai harus dilakukan perbaikan. Salah satunya yaitu ruas Jalan Solo-Purwodadi.

“Itu ada di Surakarta-Purwodadi ada sekitar 5 Kilometer. Saat ini dilakukan tender, ada bantuan APBN mudah-mudahan nanti mulai bisa dikerjakan lagi,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan perbaikan terhadap ruas jalan yang mengalami kerusakan akibat bencana alam maupun kondisi aspal yang sudah tua.

Diketahui, ruas jalan Bumiayu – Sirampong yang terletak di Kabupaten Brebes kembali ambles beberapa minggu lalu. Jalan dengan panjang sekitar 300 meter itu rusak akibat tingginya intensitas hujan dan tanah gerak yang terjadi di wilayah setempat.

Selain melakukan rekonstruksi pada ruas jalan di Brebes itu, DPUBMCK Jateng juga tengah memperbaiki beberapa ruas jalan yang rusak akibat kondisi aspal yang sudah tua.

“Juga pada ruas-ruas yang mengalami kerusakan karena aspal sudah tua. Ada di Purworejo-Magelang, Kutoarjo-Bruno (batas Kabupaten Wonosobo), Kutoarjo – Ketawangrejo (Kabupaten Purworejo). Ini diprogramkan untuk over lay ulang,” terang Hanung.

Di sisi lain, pihaknya juga tetap melakukan pengawasan dan perawatan terhadap jalan provinsi agar tetap berada dalam kondisi layak sesuai dengan instruksi dari Gubernur Ganjar Pranowo.

“Kalau kita hitung itu bisa sesuai target, yang rusak itu kita lakukan perbaikan. Kalau gak bisa aspal ya huruk dulu, kita petakan paling tidak masyarakat bisa melewatinya meskipun kurang nyaman tapi aman lah,” bebernya.

Dalam mencapai target tersebut, Pemprov Jateng menurutnya akan menggandeng beberapa pihak. Mulai dari pemerintah daerah, perusahaan, dan juga masyarakat yang sudah tergabung dalam Kelompok Masyarakat Bina Marga.

Sampai sejauh ini, lanjut Hanung, semua pekerjaan sudah hampir selesai, tapi pemeliharaan tetap berjalan.

“Pemeliharaan rutin tiap tahun, tiap bulan, tiap hari berjalan. Gak berhenti sampe akhir tahun angaran, bahkan sampai anggaran baru juga tetap berjalan,” pungkasnya. (lim)

No More Posts Available.

No more pages to load.