Penari Tradisional se Jatim Akan Ramaikan Madura Culture Festival

oleh -79 Dilihat
oleh
Salah satu tarian tradisional akan ditampilkan dalam even Madura Culture Festival

SURABAYA, PETISI.CO – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo akan mengundang penari tradisional dari seluruh Jawa Timur (Jatim) untuk berpartisipasi dalam even Madura Culture Festival.

Acara yang akan berlangsung pada pekan depan itu akan menampilkan beberapa pertunjukan yang masuk dalam budaya lokal dengan tema “Jiwa Madura”. Dalam acara itu pihak penyelenggara akan mendatangkan penari dari wilayah tapal kuda seperti Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Jember hngga Probolinggo.

“Sebagai bagian dari kalender 2023, kami akan menjamu penari dari seluruh Kawasan Tapal Kuda untuk mengisi energi Festival Budaya Madura di Sumenep,” kata Fauzi dalam siaran persnya, Rabu, (23/8/2023).

Festival ini akan diselenggarakan di Stadion Ahmad Yani mulai 26 Agustus dan akan menampilkan segudang penari tradisional dari berbagai kabupaten. Setiap kelompok akan menampilkan tarian tradisional khas daerahnya masing-masing secara berurutan.

Pembukaan akan menampilkan kontingen Banyuwangi. Dilanjutkan penampilan band lokal sebelum kabupaten lain naik panggung. “Masing-masing grup diberi waktu 10 menit untuk tampil. Kami juga menampilkan band ternama dari Sumenep, dengan musisi Saltis dan Nuki,” jelasnya.

Pihak penyelenggara menggratiskan tiket masuk bagi siswa sekolah menengah untuk datang ke acara ini. “Diharapkan, kegiatan itu akan memberi mereka kesempatan untuk mengenal dan mendapatkan wawasan tentang warisan budaya Pulau Madura dan Jawa bagian timur,” tuturnya.

Festival ini juga akan melibatkan partisipasi 200 usaha mikro, kecil, dan menengah dari Sumenep. Sehingga memberikan keuntungan ekonomi yang terkait dengan acara tahunan ini.

“Pihak penyelenggara akan menampilkan 13 even dalam acara itu hingga tanggal 2 September mendatang, diantaranya adalah seni budaya, konser kemerdekaan, pameran keris, kontes bonsai, pameran batu akik, pameran ukiran serta fashion batik,” paparnya.

Selain itu, ada juga kegiatan pameran batik, pameran UMKM, JJS, senam massal, tong-tong sereg dan konser dangdut. “Kami berharap diadakannya pertunjukan ini akan mendatangkan wisatawan asing untuk berkunjung ke Sumenep,” tandas Cak Fauzi, sapaan akrabnya. (bm)