Sejumlah Wali Murid Menyayangkan Pihak Sekolah
BONDOWOSO, PETISI.CO – Sejumlah orang tua siswa atau wali murid SD Karang Anyar 01 Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, keluhkan dengan adanya pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) oleh pihak sekolah. Diketahui dari sejumlah siswa di SD tersebut, sebagai penerima bantuan PIP, mereka menerima uang tidak seutuh apa yang ditentukan oleh pemerintah. Padahal, seharusnya uang yang harus mereka terima itu, sesuai Juknis PIP nya.
Seperti dikatakan salah seorang wali murid kepada petisi.co, bahwa dirinya sebagai orang tua murid sangat menyayangkan terhadap pihak sekolah. Karena dana bantuan dari PIP di potong oleh pihak sekolah.
“Saya menerima uang dari bank sebesar Rp 450.000, setelah itu pihak sekolah meminta kesemua penerima untuk hadir ke sekolahan. Nah dari itu pihak sekolah memotong PIP senilai Rp 70.000, dari siswa dengan alasan untuk admistrasi dan tempat parkir. Tapi tolong nama saya jangan disebutkan,” pintanya.
Lebih dari itu ia menambahkan, bahwa proses pencairannya pun dikawal oleh pihak sekolah, dan digiring ke sekolahan tersebut. “Pemotongan PIP, pihak sekolah mengeluarkan kwitansi, ini bukti kwitansinya,” bebernya.
Sementara itu, Sri Wahyuni Kepala Sekolah (Kepsek) SD Karang Anyar 01, saat dikonfirmasi melalui nomor WhatsAppnya menjelaskan, bahwa pencairan dana PIP tidak ada semacam pemotongan.
“Pihak sekolah tidak pernah melakukan pemotongan. Namun, sejumlah murid penerima menyumbang kepada pihak sekolah dan itu semua sudah hasil kesepakatan dengan orang tua murid. Hal ini, sudah ada berita acaranya, bahkan lengkap dengan daftar hadirnya,” kata Kepsek, Jumat (30/3/2018).
Ia menambahkan, uang yang terkumpul dari hasil sumbangan itu, untuk pembangunan tempat parkir. “Kalau ada yang keberatan, nanti saya akan memanggil wali murid untuk dikonfirmasi,” pungkasnya. (latif)
