JEMBER, PETISI.CO – Pemilu serentak sudah digelar, artinya proses memilih pemimpin oleh rakyat secara langsung baik DPRD, DPR-RI, DPD, dan Presiden Republik Indonesia, hari ini Rabu (14/2/2024) ditentukan.
Namun beberapa masarakat di berbagai desa di Rambipuji mengeluh karena mereka harus melakukan pencoblosan tidak di lingkungan mereka berada.
Seperti yang dikemukakan Mulyono dan Saini saat mereka mendatangi TPS 13 di Dusun Gumuk Bagu, Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
“Masarakat banyak yang bingung untuk melakukan pencoblosan, karena harus pergi ke tempat RT yang lain, padahal mereka bukan warga sekitar TPS tersebut,” ujarnya.
Senada dengan Ketua TPS 13, Ahmad Dhofir, menurut keterangan ketua KPPS 13 tersebut, dirinya tidak memilih di tempat dirinya menjadi ketua KPPS.
“Saya sendiri selaku ketua KPPS 13 mencoblos di TPS 12, saya juga merasa heran kenapa kayak gini, tapi saya patuh saja karna itu sudah menjadi ketentuan,” terangnya.
Di tempat terpisah Rudi salah satu RT di TPS 13 berada juga berkeluh, pasalnya dirinya harus melakukan hak pilihnya di wilayah RT yang lain.
Guna mencari informasi lengkap media mendatangi masarakat di beberapa TPS di Kecamatan Rambipuji dan menurut keterangan beberapa pemilih saat ditemui di TPS mengatakan bingung harus melakukan pencoblosan di luar lingkunganya. (git)
