Penerapan PPKM Mikro di Surabaya Terapkan Tiga Indikator Warna Sebaran

oleh -71 Dilihat
oleh
Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.

SURABAYA, PETISI.CO – Selasa (9/2/2021) ini, PPKM mikro resmi diterapkan di Jawa Bali. Artinya, dengan begitu Kota Surabaya masuk ke dalam peta pelaksanaan.

Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengatakan, PPKM mikro di Surabaya sedikit memiliki perbedaan dari aturan Mendagri nomor 3, seperti pemaksimalan Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo berbasis RW dan akan lebih diperkuat hingga tingkatan RT.

Kemudian, PPKM skala kecil ini hanya menyertakan tiga indikator warna sebagai petunjuk tingkat sebaran pandemi Covid-19 di suatu, yaitu hijau, kuning, dan merah. Sedangkan zona oranye ditiadakan.

“Kalau nunggu merah, enggak efektif. Zona hijau 0 kasus. Kalau ada 1 kasus itu zona kuning,” kata Whisnu, saat diwawancarai di Balai Kota Surabaya.

Meski hanya tiga warna yang digunakan, Whisnu memastikan, penanganan kasus di zona kuning akan diterapkan sama ketika penanganan kasus Covid-19 di zona oranye. “Surat edaran kita dari perwali 67/2020 dan 2/2021, zona cukup tiga,” ungkapnya.

Ketika ditemukan ada kasus pandemi Covid-19 di suatu wilayah perkampungan, maka petugas akan langsung melakukan penangan intens di lokasi tersebut, termasuk swab massal dan bloking.

“Swab massal di wilayah itu, sambil dilihat diswab itu penambahan berapa. Kalau lebih dari dua orang, akan blocking dan evakuasi,” jelasnya.

Mengingat PPKM mikro ini menyasar wilayah perkampungan, pihaknya akan terlebih dahulu menelaah lebih jauh, terkait penerapan kebijakan ketika ditemukan kasus Covid-19 untuk menghindari pergolakan di tengah masyarakat.

“Kalau lebih dari dua orang, harus menutup tempat ibadah itu akan kita pertimbangkan. Tapi kalau area publik akan kita tutup, misal lapangan,” tegasnya.

Namun, ketika ada temuan hasil swab dengan hasil konfirm Covid-19 lebih dari 10 orang, maka penutupan tempat ibadah akan dilakukan. “Akan penutupnya tempat ibadah,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.