SURABAYA, PETISI.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana memastikan bakal mempertebal filtrasi di wilayah batas Kota Surabaya, selama pemberlakuan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Ada penebalan, bukan penutupan tetapi ada filterisasi bagi yang mau masuk tapi tidak commuter,” kata Whisnu, Selasa (12/1/2021).
Pihak petugas di batas wilayah akan langsung melakukan screening kepada warga luar daerah, ketika hendak masuk wilayah Surabaya.
Artinya kata Whisnu, jika warga luar daerah itu tidak mempunyai kepentingan mendesak, seperti pekerjaan, maka akan langsung dilakukan pengecekan.
“Akan kita random check untuk melakukan swab,” jelasnya.
Politisi PDI Perjuangan itu menyebut, jajaran Polri dan TNI juga siap membantu Pemkot Surabaya guna menjaga kondusifitas selama masa PPKM ini berlangsung.
“Pengawasannya kita dengan teman-teman jajaran TNI dan Polri sudah kita siapkan, jadi nanti di batas-batas kota itu ada check point,” terangnya.
Sementara itu, guna membantu kinerja pengemanan terkait protokol kesehatan atau jam operasional selama PPKM, Pemkot Surabaya juga menyiapkan petugas tambahan dari para staf yang mendapatkan jatah WFH dan tanpa memiliki komorbid.
“Untuk WFH 75 persen di jajaran Pemkot sudah saya beri ederan, bagi yang tidak punya komorbid itu tetap bisa masuk, tapi berada di lapangan untuk membantu petugas lapangan,” pungkasnya. (nan)
