Pengemis di Situbondo Butuh Penertiban Satpol PP

oleh -65 Dilihat
oleh
ilustrasi

SITUBONDO, PETISI.CO — Pengemis biasanya identik dengan hidup yang miskin dan papa. Namun, siapa sangka jika ada pengemis yang bisa mendapat penghasilan ratusan ribu rupiah per hari.

Setidaknya, hal itulah yang dialami inisial RN (9), seorang pengemis masih dibawah umur yang beroperasi di pasar buah area  terminal Situbondo.

Gadis itu mengaku mampu mendapatkan uang hingga Rp 300 ribu per hari, hanya dengan mengemis.

Fakta itu baru diketahui ketika pedagang buah tersebut, mau tukar uang kepadanya.

Ketika si pedagang buah itu bertanya, dapat berapa hari ini, RN menjawab, Alhamdulillah hari ini meraup keuntungan Rp. 300 ribu. Menanggapi hal ini, sejumlah pemerhati pendidikan di Situbondo, sangat menyayangkan jika anak masih dibawa umur tersebut, sebagai profesi pengemis.

“Meskipun pekerjaan  itu halal, Kami sangat menyayangkan. Kenapa tidak, karena anak itu pantasnya untuk belajar di pendidikan demi masa depannya,” ujarnya, Minggu (19/5/2019) pada petisi.co.

Kami, lanjut mereka, meminta kepada pemerintah daerah dalam hal ini Satpol PP, guna melakukan razia.

“Anak dibawah umur diperlakukan seperti itu, bukan maunya sendiri. Kami menduga ini ulah orang tuanya,” jelasnya.

Lebih jauh mereka mengatakan, kalau pengemis mendapatkan keuntungan Rp. 300 ribu perhari, maka orang akan berlomba-lomba untuk menjadi pengemis. Sedangkan gaji di Situbondo untuk prkerja toko, minimal Rp. 35 ribu, kuli bangunan Rp. 70 ribu perhari.

“Itulah, mengapa banyak pengemis  di Situbondo karena penghasilannya memuaskan. Maka kami wajib menetralisir keadaan ini dengan menyetabilkan ekonomi dan gaji di Situbondo, agar mereka tidak bercermin pada pengemis,” pungkasnya.(tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.