Pengentasan Kemiskinan, Bupati Dharmasraya Menemui Mensos RI

oleh -81 Dilihat
oleh
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, saat bertemu Menteri Sosial Republik Indonesia.

JAKARTA, PETISI.COMembahas tindak lanjut program pihak Kementerian Sosial Republik Indonesia, Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, menemui Menteri Juliari Batubara di Jakarta, tepatnya di Gedung Kementerian Sosial RI, Jumat (10/7/20).

Dalam pertemuan itu, Bupati Sutan Riska melakukan audiensi dengan Menteri Juliari, guna membahas sejumlah isu penting terkait kegiatan Kementerian untuk wilayah Kabupaten Dharmasraya, khususnya menyangkut upaya percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di bidang pengentasan kemiskinan.

Diungkapkan Kepala Dinas Sosial P3APPKB, Bobby Perdana Riza, di Jakarta,  Bupati Sutan Riska pada kesempatan itu meminta pihak Kementerian Sosial bisa menambah kuota untuk program Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk Kabupaten Dharmasraya karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Alhamdulillah, permintaan Bapak Bupati ini diapresiasi positif oleh Bapak Menteri segera,” ujarnya.

Kemudian, lanjutnya, terkait kondisi kebencanaan pandemi Covid-19, Menteri Juliari langsung memerintahkan Dirjen Linjamsos untuk menambah kuota Bantuan Beras untuk Kabupaten Dharmasraya, dimana sebelumnya sudah mendapatkan beras 100 ton akan segera ditambah sebanyak 100 ton hingga 300 ton lagi sesuai kebutuhan.

Ia menambahkan, Kondisi Kabupaten Dharmasraya yang termasuk rawan bencana terutama banjir, juga menjadi poin bahasan Bupati Sutan Riska dengan Menteri Juliari.

“Bupati bermohon agar pihak Dinas Sosial Kabupaten Dharmasraya bisa dibantu penyediaan unit kendaraan pengangkut logistik, demi memudahkan suplai bantuan ke daerah-daerah terdampak bencana jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” ungkapnya.

Terkait Program Bansos Rehab Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), pihaknya juga meminta agar bisa diberikan kembali kuota untuk Kabupaten Dharmasraya.

Karena, lanjutnya, bantuan rehab rumah dari pihak Kemensos ini menjadi favorit bagi masyarakat, mengingat bansosnya tidak terlalu mengikat secara teknis.

Terkait kinerja pihak Dinas Sosial setempat, tambahnya, pada kesempatan itu Menteri Juliari juga mengapresiasi Program Inovasi Pemkab Dharmasraya “Sad To Happy” yang masuk TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik.

“Pihak Kemensos berjanji akan turut membantu menaikkan taraf hidup saudara kita masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) yang bermukim di wilayah Kabupaten Dharmasraya,” tutupnya. (gus)

No More Posts Available.

No more pages to load.