Peningkatan Kapasitas Kades, Pemkab Bondowoso Gelar Bimtek

oleh -108 Dilihat
oleh
Bupati Bondowoso, Drs. KH. Salwa Arifin saat memberikan sambutan pada acara Bimtek

BONDOWOSO, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) dalam rangka peningkatan kapasitas Kepala Desa (Kades).

Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat Shaba Bhina 2 Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bondowoso, Senin (30/5/3022).

Dalam sambutannya Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, mengemukakan, pemerintah desa (Pemdes) mempunyai peran penting dalam pembangunan di Desa serta pemberdayaan masyarakat untuk menjalankannya kebutuhan sumber daya manusia yang produktif.

“Tidak hanya produktif, tapi juga harus handal serta profesional dalam menjalankan peran dan fungsinya,” ujarnya.

Saat ini, desa dituntut untuk mampu mengelola anggaran yang cukup besar sehingga kades, perangkat desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) harus paham tentang regulasi yang berlaku dalam pelaksanaan pembangunan.

“Pahami regulasi yang ada, sehingga resiko kesalahan administrasi akan terhindari. Jangan ada kegiatan fiktif,” kata orang nomor satu di Bondowoso itu.

Selain itu, Bupati Salwa berharap, agar pemerintah Desa mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mampu meningkatkan daya saing dengan mengoptimalkan potensi-potensi di desa.

Menurutnya, sumber-sumber yang dimiliki desa bisa dijadikan peningkatan Pendapatan Asli Desa. Baik dari keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), maupun dari potensi alam yang dimiliki oleh desa.

“Tingkatkan penerimaan pendapatan dari pajak dan retribusi desa,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala DPMD Bondowoso, Haeriyah Yuliati, menyebutkan, dengan digelarnya bimtek, pihaknya berharap kades mempunyai pengetahuan yang cukup dalam mengetahui tugas dan fungsinya.

“Ketika sudah memahami tugas dan fungsinya, bisa memberikan pelayanan yang baik. Harapannya bisa bekerja lebih maksimal, lebih profesional sebagai Kades,” ungkapnya.

Tak hanya itu, ia juga menerangkan, Bimtek peningkatan kapasitas kepala Desa ini dibagi menjadi dua angkatan, karena jumlahnya terlalu banyak.

“Hari ini, ada 10 kecamatan dan 93 desa dengan 103 peserta. Untuk yang besok Selasa (31/5/202), ada 116 peserta terdiri dari 13 kecamatan dan 106 desa,” terangnya.

Selain melakukan bimtek, lanjut Haeriyah, pihaknya akan melakukan monitoring dan evaluasi secara intens ke setiap desa.

“Evaluasi tentang pelaksanaan pemerintahan maupun monitoring pengelolaan Dana Desa maupun Anggaran Dana Desa,” tandasnya.

Sekadar diketahui, 93 peserta dari 10 kecamatan yang mengikuti Bimtek hari ini, Senin (30/5/2022), Desa wilayah Kecamatan, Bondowoso, Curahdami, Wonosari, Tapen, Pujer, Tlogosari, Sukosari, Maesan, Grujugan, dan Tamanan. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.