MAGETAN, PETISI.CO – Dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 melaui sejumplah tahapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan telah mendatangkan 1 unit Mobile PCR Laboraturium real time siap untuk dioperasikan tes swab bagi masyarakat luas.
Mobile PCR laboratorium real time tes swab dilaunching oleh Bupati Magetan diikuti para kepala OPD, Kapala Dinas Kesehatan, ditandai dengan pemotongan tumpeng, dan pemotongan tali pita serta pemecahan kendi serta penyerahan kunci mobil kepada Kepala dinas kesehatan yang dilaksanakan di Halaman Pendopo Surya Graha, Sabtu (24/10/2020).
Bupati Magetan Suprawoto dalam sambutanya menyampaikan dalam rangka mempercepat penanganan Covid-19 untuk melayani serta melindungi masyarakat sehingga tidak harus menunggu lama dan mengantri ke provinsi.
Dengan delay waktu tersebut menyebabkan penanganan tidak akan efektif dan efisien dengan dilai waktu menunggu bisa mengakibatkan pasien yang positif bisa menularkan kepada yang lainya.
Untuk itulah Pemkab Magetan berupaya dengan pengadaan laboraturium official. Ada dua yang kita miliki yakni yang stay atau tidak bergerak bantuan dari BNPB Pusat yang ditempatkan di RSUD. dr Sayidiman yang mana seluruh Jawa Timur ada 11 kabupaten yang diberikan namun kapasitasnya sangat terbatas cuma bisa melayani 12 reaning dan mesinyapun cuman ada satu.
Dan masih ada kelemahan yakni reagen yang dipakai harus sesuai yang dipakai oleh alat tersebut.
Dan nantinya peralatan yang di RSUD Sayidiman dipergunakan selain spesimen masyarakat umum juga khusus yang di rawat di rumah sakit tersebut.
Sehingga Mobile PCR ini nanti bisa di gunakan untuk masyarakat luas atau jika RSUD tidak mampu bisa mempergunakan mobile PCR ini.
Dan mobile PCR laboraturium real time ini produk reagennya bisa dari manapun sekali reaning bisa 32 dan kita memiliki 2 mesin jadi sekali reaning bisa 64 sehari jika non stop bisa 500 reaning jadi sangat cepat. Dan ini sudah bisa beroprasi di mulai senin depan.
Dengan adanya laboratorium swab yang kita miliki ini bisa membantu kabupaten lain dan tidak boleh membatasi hanya masyarakat magetan aja kita harus terbuka bagi masyarakat luas seluruh rakyat Indonesia.
Dengan bekerja bersama-sama bergotong royong dengan kabupaten lain guna mempercepat penanganan Covid-19 ini sehingga penangananya akan lebih efektif.
“Dengan kerja sama ini nanti penangananya akan lebih bagus, terintegrasi dan efektif,” terang Bupati Suprawoto. (pgh)
