Peresmian Alun-alun Surabaya Jadi Pertanda Kembali Bergeliat Dunia Seni Kota Pahlawan

oleh -78 Dilihat
oleh
Ketua Paguyuban Ludruk Suroboyo, Kasuwanto (Cak Lupus).

SURABAYA, PETISI.CO – Peresmian Alun-alun Surabaya oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini seolah menjadi titik terang berakhirnya dahaga pada geliat kesenian di Kota Surabaya. Pasalnya detak nadi dunia seni sempat vakum cukup lama, lantaran munculnya pandemi Covid-19. Sehingga mengganggu agenda pertunjukan kesenian yang sudah terjadwal.

Kelegaan tersebut terpancar dari rona wajah Ketua Paguyuban Ludruk Suroboyo, Kasuwanto atau yang akrab disapa Cak Lupus.

Kepada wartawan petisi.co, seniman senior ini menyatakan rasa syukurnya akan penantian yang cukup panjang. Karena kata dia, banyak seniman di Kota Surabaya yang menantikan hal ini, terlebih Pemkot Surabaya telah meresmikan Alun-alun Surabaya sebagai wadah pelaku seni untuk mencurahkan ekspresi dan kreatifitas.

“Bersyukur sih. Pertama-tama saya ucapkan pada pemerintah kota (Surabaya). Itu yang diharapkan teman-teman seniman,” kata Cak Lupus seusai peresmian Alun-alun Surabaya, Minggu (17/8/2020).

Selain itu, Cak Lupus juga mengungkapkan bahwa Pemkot Surabaya juga akan menggelar pertunjukkan wayang dalam waktu dekat ini.

“Disampaikan Bu Wali Kota, besok diawali satu suro ada sebuah tontonan wayang selama satu minggu kedepan,” ungkapnya.

Setelahnya, Pemkot Surabaya juga kembali melakukan penataan jadwal acara atau pertujunkkan yang sempat terhenti karena adanya Covid-19.

“Setelah itu pemkot kembali menata acara reguler yang selama ini sudah 5 bulan tidak berjalan karena dampak Covid-19. Itu akan di realisasikan lagi,” lanjut dia.

Terkait dengan peresmian alun-alun yang terletak di area Balai Pemuda, Jalan Gubernur Suryo. Cak Lupus yang hari ini juga tampil bersama tiga seniman lainnya untuk menghibur Wali Kota Risma bersama jajaran Forpimda, menyatakan apresianya atas langkah yang telah dilakukan oleh Pemkot Surabaya.

“Saya apresiasi betul langkah pemkot segera mungkin ini buka (Alun-alun Surabaya),” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.