Peringatan HDI 2023, Dinsos Magetan Gelar TalkShow dan Pentas Penyandang Disabilitas

oleh -361 Dilihat
oleh
Penyerahan penghargaan

MAGETAN, PETISI.CO – Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Th 2023, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Magetan melakukan berbagai upaya untuk mendorong kesetaraan hidup penyandang disabilitas dan terwujudnya SDGs dalam percepatan capaian pembangunan berkelanjutan.

Selain memberikan ruang unjuk kemampuan dan kreativitas penyandang disabilitas juga memberikan apresiasi penghargaan kepada tiga desa/kelurahan Inklusi terbaik tingkat kabupaten yang ada di magetan.

Gelaran pentas terbuka dan Talk Show juga bazar UMKM berlangsung selama dua hari sabtu dan minggu di lapangan Sarlondo Candirejo Magetan, dengan mengusung tema “Bersatu dalam aksi untuk menyelamatkan dan mencapai SDGs untuk dengan dan oleh penyandang disabilitas”, Minggu (10/12/2023).

Pada puncak kegiatan, Pj. Bupati Magetan, Hergunadi yang turut hadir bersama Pj Sekda Kab serta jajaran Forkopimda mengutarakan, pada peringatan hari disabilitas internasional ini merupakan momentum dalam meningkatkan kesetaraan aksebilitas untuk mencapai tujuan bersama yakni terwujudnya SDGs dalam percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Wujud keharusan pemberdayaan bagi penyandang disabilitas tidak boleh satupun penyandang disabilitas tertinggal dalam program pembangunan,” ungkap Hergunadi, Pj Bupati Magetan.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Magetan, Parminto Budi Utamo, menyampaikan pada peringatan hari disabilitas internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember kemaren, sangat banyak kegiatan yang dilakukan.

“Rangkaian beberapa hari sebelumnya telah dilaksanakan pelatihan membatik untuk penyandang disabilitas terpusatkan di Kantor Kecamatan Lembeyan. Selanjutnya hari ini mengelar pentas kreatifitas menampilkan perform dari penyandang disabilitas juga rangkaian yang lainya. Selain itu juga kami juga menyediakan beberapa fasilitas layanan gratis,” terang Parminto, Kadinsos Magetan.

Fasilitas di antaranya ada dapur umum, cukur gratis, terapi dan pijat gratis, salon gratis, mbatik ciprat gratis serta perform penyandang disabilitas fashion show, menyanyi dan gelaran bazar UMKM bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan Pariwisata.

Kita memilih dari beberapa penampilan penyandang disabilitas SLB, dengan mengundang juri dan hasil terbaiknya diserahkan oleh Pj Bupati Magetan sekaligus penyerahan apresiasi Desa/Kelurahan Inklusi Tingkat Kabupaten.

Dijelaskan Kadinsos Magetan, untuk peserta yang mengikuti berkolaborasi dengan 8 Sekolah dari Sekolah Luar Biasa Se-kabupaten Magetan, yang masing-masing kita berikan kesempatan untuk menampilkan tampilan yang terbaik. Selain itu juga kerjasama dengan komunitas-komunitas penyandang disabilitas.

Di antaranya dari yayasan Widama, SFC, dan beberapa komunitas penyandang disabitas yang sudah punya akses kesini kita undang, termasuk yang punya produk diberikan ruang untuk ikut bazar binaan dinas koperasi plus dari komunitas disabilitas yang ada di Kabupaten Magetan.

“Tujuan kegiatan ini, untuk bagaimana penyandang disabilitas bisa menampilkan kreatifitasnya yang ternyata mereka mempunyai kelebihan tersendiri. Sehingga masyarakat mengetahui bahwasanya penyandang disabilitas itu bisa diberikan ruang moment yang bisa memberikan tampilan yang terbaik,” jelasnya.

“Tiga desa yang menerima penghargaan sebagai Desa Inklusi yakni Desa Kembangan Kecamatan Sukomoro, Banjarejo, Kecamatan Barat dan Desa Bendo. Berharap kegiatan seperti ini dibuka untuk masyarakat umum. Sehingga masyarakat tidak memandang sebelah mata kepada penyandang disabilitas,” tutupnya. (pgh)

No More Posts Available.

No more pages to load.