Peringati Hari Kesatuan Gerakan PKK ke-50, TP PKK Bondowoso Diminta Untuk Memperdayaan Masyarakat 

oleh -87 Dilihat
oleh
Bupati Bondowoso, Drs. KH. Salwa Arifin saat memberikan sambutan pada acara memperingati hari kesatuan gerakan PKK ke-50

BONDOWOSO, PETISI.CO – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bondowoso memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50, tahun 2022, Rabu (29/6/2022), di pondopo Kabupaten.

Acara digelar dengan mengambil tema ‘Berbakti Untuk Bangsa, Berbagi Untuk Sesama’.

Bupati Bondowoso, Salwa Arifin yang hadir dalam acara tersebut berharap TP PKK harus mempertegas gerakannya sebagai gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga.

Keluargalah yang harus menjadi fokus perhatian kita, keluargalah yang juga harus kita berdayakan, karena keluarga merupakan unit terkecil masyarakat.

“Apabila para keluarga di Indonesia utamanya di Bondowoso ini dapat diberdayakan sesuai dengan potensi dan kebutuhannya,  maka berarti gerakan PKK juga berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan,” ujar Bupati.

Dijelaskan pula, sepanjang 50 tahun perjalanan gerakan PKK, banyak hal yang telah dilakukan.

“Dari dinamika perjalanan gerakan PKK selama ini dan telah bisa menjadi bahan pembelajaran untuk lebih baik ke depan,” kata orang nomor satu di Bondowoso itu.

Ia menyebutkan, bahwa upaya memberdayakan keluarga dan masyarakat itu perlu dilakukan pendekatan cipta rasa dan karsa yakni dengan hati dan niat yang tulus.

“Dengan hati dan niat yang tulus, oleh karena itu gerakan pkk pada hakekatnya dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan kerjasama,” sebutnya.

Selain itu, Salwa juga berharap, untuk memompa semangat pembaharuan dengan mengembangkan daya kreasi dan kreativitas dalam pemberdayaan keluarga Indonesia khususnya masyarakat Bondowoso.

“Haruslah selalu menimbulkan gelora, yakni membawa semangat baru dan energi baru pada setiap gerak langkah dan kridanya gerakan PKK,” harapnya.

Dengan semangat yang menggelora itu,  harus dimiliki, karena tim Penggerak PKK sebagai mitra kerja pemerintah haruslah mampu menyelaraskan dengan kebijakan program pemerintah.

“Pola pendekatan penggerakan peran serta masyarakat yang menjadi ciri khas tim Penggerak PKK dalam berbagai aspek pembangunan, merupakan modal sosial yang sungguh besar artinya,” pungkasnya. (tif)