SURABAYA, PETISI.CO – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 TNI 5 Oktober 2020, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksda TNI Heru Kusmanto, didampingi Danpuspenerbal, Kasgartap Surabaya, Kasdiv Kostrad, Komandan Lanud Juanda dan Bupati Jombang, pimpin giat Ziarah Nasional di Makam KH. Abdurrahman Wahid, di Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Rabu (23/9/2020).
Ziarah dalam rangka HUT ke-75 TNI ini dilaksanakan secara serentak di beberapa makam para mantan presiden, diantaranya Jogjakarta, Surakarta, Blitar dan Jombang. Rangkaian kegiatan ziarah nasional tersebut diawali dengan penghormatan kepada arwah para Pahlawan, dilanjutkan mengheningkan cipta dan peletakan karangan bunga oleh Pangkoarmada II, kemudian pembacaan doa, penghormatan akhir kepada arwah para pahlawan dan tabur bunga di pusara.
Pangkoarmada II Laksda TNI Heru, menjelaskan, bahwa rangkaian acara ini dalam rangka memperingati HUT ke-75 TNI, salah satunya adalah ziarah ke makam Pahlawan.
“Untuk itu, kita ke Jombang kali ini dalam rangka melaksanakan ziarah ke salahsatu tokoh dan sekaligus mantan presiden RI ke-4, yaitu KH. Abdurrahman Wahid,” ungkapnya.
Lebih lanjut Laksda Heru, menyampaikan, semoga prajurit-prajurit TNI yang sekarang ini mengabdi, bisa mengenang jasa-jasa beliau dan juga melanjutkan apa yang beliau cita-citakan serta perjuangkan. Sehingga kami, prajurit TNI yang akan memperingati HUT-75 bisa mengabdikan diri lebih baik, lebih optimal demi bangsa dan Negara yang kita cintai.
“Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Danrem, Dandim, Kapolres, Bupati dan pengurus Ponpes Tebu Ireng Jombang, yang telah membantu dalam pelaksanaan ziarah. Sehingga acara ini bisa terselenggara dengan khidmat dan lancar,” Pungkas Laksda Heru.
Sementara itu, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf. Dariyanto, mengatakan, kegiatan ziarah ke makam mantan Presiden dan pahlawan nasional yang dilaksanakan setiap menjelang HUT TNI ini sudah menjadi tradisi di lingkungan TNI.
“Untuk tahun ini dikarenakan situasi pandemi Covid-19, maka acara ziarah ke makam Gus Dur ditunjuk Pangkoarmada II sebagai Irup,” ujar Danrem. (bah)
