PONOROGO, PETISI.CO – Puluhan pedagang kaki lima Ponorogo yang tergabung dalam perkumpulan pedagang kaki lima (Perpek-5) malam ini menggelar doa keprihatinan di depan gedung DPRD Ponorogo.
Aksi doa yang digelar Perpek-5 ini sempat menyita perhatian warga yang kebetulan tadi melintas di Jalan Alun-alun timur maupun yang kebetulan berada di alun-alun.
Sekitar pukul 20:30 acara doa dimulai dan berakhir pukul 22:00. Doa bersama ini merupakan satu bentuk keprihatinan Perpek-5 atas berbagai kebijakan Pemkab Ponorogo yang selama ini tidak pro rakyat.
Dengan menyalakan sejumlah lilin, acara doa bersama berjalan relatif aman dan terkendali.
Agus Miswanto, perwakilan Perpek-5, kepada wartawan mengatakan, doa ini bertujuan mendoakan para wakil rakyat dan Pemimpin Ponorogo diberikan kesehatan dan selalu ingat akan nasib rakyatnya.
“Selama ini, banyak kebijakan-kebijakan Pemerintah Daerah yang tidak mempertimbangkan nasib rakyatnya. Bahkan cenderung menindas. Seperti nasib saudara kita di Bendo Sawoo, Sampung, pedagang ex stasiun dan bentor. Mereka menjadi tertindas dengan kebijakan Pemerintah,” kata Agus.
Agus juga mengatakan, setelah berbagai macam upaya telah dilakukan oleh masyarakat yang selama merasa jadi korban kebijakan Bupati.
Untuk itu, doa bersama ini digelar agar Tuhan memberikan karnianya kepada para anggota dewan sehingga mereka peduli dan mau memperjuangkan nasib rakyat yang diwakilinya.
“Kami bukan sekali dua kali saja meminta kepada anggota dewan untuk menyampaikan aspirasinya kepada Bupati, tetapi mungkin selama ini mereka belum diberi hidayah oleh Alloh, mudah-mudahan, saat paripurna besok mereka diberi hidayah dan mau memperjuangkan nasib raknyat yang diwakilinya,” pungkas Agus.(rib)
