Pertama di Tulungagung, Polsek Ngantru Razia Vaksin Covid-19 Bagi Pengendara

oleh -230 Dilihat
oleh
Ratusan pengendara dihentikan satgas Covid-19 Kecamatan Ngantru dalam razia Vaksin

TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Upaya mendukung mensukseskan percepatan vaksinasi hingga pencapaian pemenuhan target vaksinasi, Polsek Ngantru Polres Tulungagung bersama tim satgas Kecamatan melakukan razia vaksin covid-19 bagi masyarakat pengguna jalan.

Razia vaksin covid-19 tersebut, dimaksudkan bukan memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan. Namun, untuk mengetahui sudah atau belum para warga pengguna jalan dalam melakukan vaksinasi.

Razia vaksin yang masih pertama kali ini digelar di jalan raya Ngantru-Srengat di wilayah Desa Pucung Lor Kecamatan Ngantru Tulungagung.

Ratusan pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Raya tersebut sengaja dihentikan perjalanannya oleh tim gabungan satgas covid 19 Kecamatan yang dipimpin Kapolsek Ngantru AKP Puji Widodo, Kamis (14/10/21).

Kapolsek Ngantru AKP Puji Widodo mengatakan, razia vaksin covid-19 ini yang pertama di Kabupaten Tulungagung. Razia vaksin covid-19 sengaja dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi dengan menanyai sudah atau belum menjalani vaksinasi kepada para pengendara.

Jika menemui warga pengendara yang belum divaksin maka disarankan untuk langsung melakukan vaksinasi.

“Bagi sejumlah pengendara yang belum vaksinasi langsung kita anjurkan untuk mengikuti vaksinasi di Puskesmas Pucung Lor,” terang AKP Puji Widodo.

Kapolsek menilai kegiatan razia vaksin ini cukup efektif, dan pihaknya akan terus menggencarkan dengan bersinergi bersama TNI dan pihak Kecamatan Ngantru, sebagai upaya pencapaian vaksinasi yang diprogramkan pemerintah serta menekan penyebaran virus covid-19 di Kabupaten Tulungagung.

“Dari ratusan pengendara yang kita periksa, ada 30 orang yang belum ikut vaksin. Jumlah ini kita dapatkan selama satu jam menggelar operasi,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang pengendara mengaku kaget saat dihentikan polisi di tengah perjalanannya.

“Saya kaget tadi. Saya kira mau ditilang, ternyata disuruh vaksin,” ucapnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.