Perwakilan DJPT KKP Berikan Arahan dan Pembekalan CPIB

oleh -67 Dilihat
oleh
Perwakilan DJPT KKP berikan arahan dan pembekalan CPIB.

SURABAYA, PETISI.CO – Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Pantai (UPT PPP) Pondokdadap menerima kunjungan dari perwakilan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (DJPT-KKP) pada hari Rabu (19/02) silam. Kunjungan ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan terhadap petugas UPT PPP Pondokdadap dan masyarakat nelayan mengenai hal–hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan menjelang kunjungan inspeksi Uni Eropa dalam waktu dekat.

Uni Eropa memang kerap mengirimkan perwakilannya ke Indonesia untuk meninjau proses produksi dan distribusi bahan–bahan makanan untuk mengetahui tingkat traceability (keterlacakan), sustainability (keberlanjutan), dan kehigienisan produk tersebut. Produk perikanan dan kelautan menjadi salah satu objek inspeksi tersebut, dimana ikan–ikan hasil produksi di Republik Indonesia seringkali dikirim menuju kawasan Uni Eropa.

Perwakilan DJPT KKP yang hadir dalam kunjungan ini adalah Hendrawan dan Afzil dari Direktorat Pelabuhan Perikanan. Perwakilan DJPT KKP memberikan arahan dan pembekalan mengenai pentingnya penerapan Cara Penangkapan Ikan yang Baik (CPIB) di Pelabuhan Perikanan. Penerapan CPIB ini sangat penting untuk menjaga tingkat higienis dan mempertahankan kualitas produk perikanan hingga sampai ke tangan konsumen.

Penerapan CPIB ini juga meliputi kriteria–kriteria inspeksi Uni Eropa di dalam menilai kelayakan produk perikanan di Indonesia. Asek–aspek penilaiannya dapat meliputi kelengkapan surat dan dokumen, kondisi kebersihan bangunan, kondisi kebersihan kapal, kecakapan sumber daya manusia dalam melakukan penyimpanan dan pendistribusian ikan, serta kualitas ikan itu sendiri.

Jika penerapan ini berjalan dengan baik, maka produk perikanan yang dihasilkan di pelabuhan perikanan tersebut dapat terjamin keamanan dan kualitasnya, sehingga konsumen Uni Eropa dapat lebih tertarik untuk membeli produk tersebut dengan harga yang sangat bersaing.

Inspeksi Uni Eropa yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini rencananya membidik beberapa pelabuhan perikanan yang ada di seluruh Indonesia, dengan basis–basis perikanan dengan komoditi ekspor sebagai prioritas utama. Meski demikian, ada baiknya jika seluruh pelabuhan perikanan di Indonesia dapat mengimplementasikan Cara Penangakapan Ikan yang Baik dan menjaga kondisi sanitasi dan hygiene di Pelabuhan Perikanan, agar mutu dan kualitas ikan yang dihasilkan dapat terjaga dan mampu menaikkan nilai dan membuat produk tersebut mampu bersaing di pasar internasional. (adv/guh)

No More Posts Available.

No more pages to load.