Petugas Damkar Edukasi Atasi Kebakaran di Lapas Kelas llA Jember

oleh -115 Dilihat
oleh
Sosialisasi pemadaman api saat terjadi kebakaran.

JEMBER, PETISI.COKebakaran merupakan salah satu ancaman yang berbahaya dan dapat mengakibatkan korban jiwa jika kita tidak melakukan upaya yang tepat dalam mencegah kebakaran. Hal inilah yang menjadi dasar dilaksanakannya pelatihan dan simulasi pemadam kebakaran pada Lapas Kelas llA Jember.

Kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran dan penanggulangan dini terhadap bahaya kebakaran, pada umumnya masih dirasakan sangat kurang, khususnya untuk rakyat Indonesia. Sehingga masih seringkali terjadi kejadian kebakaran yang selalu mengakibatkan banyak kerugian.

Untuk mencegah kejadian kebakaran dan mengurangi dampak yang ditimbulkannya, diperlukan tingkat pengetahuan tentang api yang memadai.

Banyak faktor yang bisa mempercepat terjadinya bahaya api atau kebakaran bahkan ledakan, faktor-faktor tersebut kadang-kadang kurang diperhatikan oleh kebanyakan orang. Padahal upaya pencegahan kebakaran lebih mudah dan lebih murah dibandingkan upaya penanggulangannya. Karena itulah, dalam pelatihan ini upaya pencegahan kebakaran lebih diutamakan.

Enam petugas Damkar Kabupaten Jember bekerjasama dengan Lapas Kelas llA Jember memberikan pelatihan atau simulasi pemadaman api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (Apar) kepada 42 pegawai Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Jember.

Menurut Ketua Penyelenggara, Mapesik Andre Setiawan, kegiatan pelatihan yang diselenggarakan di lapangan Sarana Asimilasi dan Edukasi yang terletak di kelurahan Kebonsari Kecamatan Kebonsari ini adalah upaya mengantisipasi terjadinya kebakaran baik di gedung maupun saat sedang bertugas.

“Di sini Petugas Kebakaran (Damkar) Jember memberikan cara memakai alat Apar seperti menarik tuas tabung dan mematikan api searah angin berhembus. Dalam pelatihan api disiapkan di sebuah tangki kosong yang disiram pertralite dan disulut api,” jelasnya.

Pelatihan memadamkan api dengan alat Apar sambung kepala seksi Administrasi Keamanan dan Tata tertib di Lapas kelas II A Jember itu, sangat penting karena fungsi dan kegunaannya sangat diperlukan saat berada di lingkungan kerja ketika terjadi kebakaran sewaktu-waktu.

“Karena musim kemarau, ancaman kebakaran bisa terjadi dalam gedung terutama di lingkungan kerja,” kata ketua pelaksana, Mapesik.

Sementara Ferdy Eko Putra petugas Damkar Kabupaten Jember, menyampaikan tujuan sosialisasi Apar selain memberikan pertolongan pertama untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran juga sebagai pengetahuan keterampilan khusus sekaligus persiapan meningkatkan kinerja para pegawai.

“Pesan kami agar sosialisasi Apar tersebut dijadikan sebagai kegiatan pengetahuan dan keterampilan para pegawai dalam pencegahan. Bila terjadi percikan api di setiap lini segera dicegah dan segera dipadamkan san melaporkan kepada petugas pemadam kebakaran (Damkar) posko terdekat,” pungkasnya. (eva)

No More Posts Available.

No more pages to load.