PGRI Kota Batu Siap Gelar Konfrensi Kota

oleh -68 Dilihat
oleh
Sekretaris Umum PGRI Kota Batu, Budi Prasetyo SPd.

BATU, PETISI.CO – Ketua PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kota Batu, Samun SPd melalui Sekretarisnya, Budi Prasetyo, SPd saat ditemui di kantornya Senin (12/10/2020) menjelaskan hasil rapat koordinasi persiapan Konfrensi PGRI Kota Batu.

Rapat persiapan itu dilaksanakan di SMP Negeri 3 Batu, dihadiri oleh panitia dan pengurus PGRI Kota Batu. Rapat persiapan ini digelar terhitung kurang dari 2 bulan hari H acara yaitu pada tanggal 9-10 Desember 2020 di Hotel Kartika Wijaya.

“Ini tadi agenda persiapan Konfrensi Kota (Konkot), sementara ini sudah terbentuk panitia penyelenggara dan 4 panitia khusus serta menyepakati agenda acara, selain itu juga membicarakan agenda Webinar assessment kompetensi minimal dan survey karakter di akhir kepengurusan,” ungkap Budi.

Pada konfrensi itu akan ada 3 agenda yang menjadi inti acara antara lain laporan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan pengurus masa bakti 2015-2020, pemilihan pengurus dan penyusunan program masa bakti 2020-2025. Sekaligus konsolidasi pengurus mulai tingkat ranting, cabang dan kota.

Kepala SMP Negeri 3 Batu ini juga menerangkan proses tahapan terdekat yang akan dilakukan selanjutnya adalah pendataan bakal calon pengurus.

“Nanti tanggal 16 Oktober 2020 kita sudah mulai penjaringan, mengirim surat ke ranting dan cabang untuk mendata bakal calon yang diusung dari situ nanti kita rekap. Kriterianya yang jelas anggota PGRI Kota Batu dan pernah menjadi pengurus cabang,” jelasnya.

Di sisi lain, di PGRI Kota Batu terdapat pola kaderisasi yang berbeda dengan kota kota lain yang disebut dengan “Tim Muda”. Pola itu merupakan inovasi diluar sistem untuk mengkader dan memberi pengalaman ke-PGRI-an sejak awal kepada guru guru muda.

Pada kesempatan itu, Budi berharap Konkot nantinya dapat terlaksana dengan baik dan kondusif sehingga kedepan dapat meningkatkan kualitas dan pelayanan.

“Harapan kita yang jelas Konkot bisa berjalan lancar dan sukses tanpa ada intimidasi dan rekayasa agar nanti bisa terbentuk kepengurusan yang berkualitas dan lebih bisa meningkatkan layanan pada anggota,” ujarnya. (eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.