Pilkada Sidoarjo Terkesan Dipaksakan, Bacabup Independen Mengundurkan Diri

oleh -74 Dilihat
oleh
Agung Sudiyono.

SIDOARJO, PETISI.CO – Pilkada di Sidoarjo sebentar lagi akan dilaksanakan di masa pandemi Covid-19. Pasangan calon dari jalur Independen Agung-Sugeng tiba-tiba mengundurkan diri dari kontes Pilkada Sidoarjo.

Keputusan mengejutkan ini disampaikan Agung Sudiyono sebagai bentuk protes karena Pilkada 2020 ini terkesan dipaksakan. “Saya sudah bertekad tidak akan melanjutkan kegiatan politik di masa pandemi, kami sudah memutuskan untuk menarik diri dari pencalonan Bupati Sidoarjo,” ujarnya.

Agung berharap langkahnya ini bisa dimaklumi oleh seluruh pendukung dan lapisan masyarakat Sidoarjo.

Seharusnya pemerintah lebih fokus pada penangan dampak ekonomi akibat berita virus Corona yang menyebabkan semua kegiatan ekonomi berhenti.

“Semua kebutuhan melonjak, penghasilan berkurang bahkan PHK pun besar-besaran tidak ada pemasukan sama sekali. Mestinya pemerintah lebih fokus pada penangan dampak ekonomi yang saat ini sangat memprihatinkan. Dana Pilkada yang begitu besar seharusnya bisa digunakan untuk memberi subsidi belanja kepada masyarakat,” tegasnya.

Bagi Agung yang jadi pertanyaan adalah, jika Pilkada yang begitu dipaksakan harus dilaksanakan tahun ini, mengapa sekolah anak-anak sampai saat ini masih menggunakan sistem daring. “Sedangkan sistem daring hanya mengajarkan ilmu akademis, tapi tentang pembelajaran akhlak dan aqidah sangat sulit diterapkan dengan sistem daring,” ungkapnya.

Dalam Pilkada siapapun yang terpilih nanti bisa menjadi Bupati yang amanah.

“Insya Allah siapa pun yang nanti menjadi Bupati Sidoarjo bisa menjalankan amanah rakyat dengan baik, jujur dan bertanggung jawab,” tuturnya. (try)

No More Posts Available.

No more pages to load.