Pj Sekdaprov Jatim Apresiasi Pilar-Pilar Sosial Dukung Kebijakan Pemerintah

oleh -61 Dilihat
oleh
Pj Sekdaprov Bobby memberikan tali asih kepada para pilar sosial Jatim

SURABAYA, PETISI.CO – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur (Jatim) Bobby Soemiarsono menghadiri gelaran sinergitas pilar sosial Jatim tahun 2024 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Kamis (4/4/2024).

Pada kesempatan tersebut, Bobby didampingi Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa memberikan tali asih kepada TKSK sebesar Rp 1,5 juta per triwulan dan Tagana sebesar Rp 750 ribu per triwulan.

Selain itu, juga diberikan bantuan operasional Koordinator Kabupaten (Korkab) Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Plus sebesar Rp 1,5 juta per triwulan dan bantuan operasional Pendamping PKH Plus sebesar Rp 900 ribu per triwulan.

Dalam sambutannya, Bobby menyampaikan apresiasinya terhadap Pilar-Pilar Sosial berperan strategis dalam mendukung kebijakan pemerintah. Khususnya berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Jatim.

“Terimakasih atas kerja keras dan kerja ikhlas para pilar sosial Jatim baik itu Tagana, TKSK, pendamping PKH, serta Jatim Social Care (JSC) telah ikut berperan mewujudkan kesejahteraan sosial masyarakat. Salah satunya dalam menekan angka kemiskinan ekstrem di Jatim,” kata Bobby.

Tak hanya itu, ia juga menyebutkan kesiapsiagaan pilar sosial, seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan JSC dalam mengatasi bencana di bumi Majapahit juga sudah sangat teruji. Saat bencana gempa di Bawean, merek bergerak bersama dan semua dilakukan cepat dan tepat sasaran.

“Sehingga yang dilakukan pilar sosial ini sangat berarti untuk masyarakat di Bawean. Ini membuktikan bahwa dalam mengatasi bencana, pilar sosial kita sudah tidak diragukan lagi,” paparnya.

Bobby berpesan agar para pilar sosial dalam menjalankan tugasnya di lapangan agar selalu mengedepankan semangat guyub rukun.

“Pesan Pak Pj Gubernur adalah dalam menjalankan tugas sehari-hari di lapangan harus selalu guyup rukun. Itu kuncinya. Karena kalau ada gesekan, maka ini akan mengurangi produktivitas di lapangan,” ujarnya.

Sinergitas Pilar sosial Jatim 2024 diakhiri dengan tausiah yang disampaikan oleh Khofifah Indar Parawansa. Dia berpesan agar sinergitas pilar sosial harus tetap dipertahankan.Dengan demikian, mereka dapat memberikan layanan yang maksimal untuk masyarakat.

Salah satu bukti keberhasilan sinergitas tersebut adalah dengan menurunnya angka kemiskinan esktrem di Jatim dari yang turun dari 4,4% di tahun 2021 menjadi 0,82% pada Maret 2023.

“Alhamdulillah kemiskinan ekstrem di Jatim turunnya juga esktrem, yakni turun hingga 3,58 persen. Terimakasih kepada pilar-pilar sosial Jatim yang telah ikut serta bersama-sama menurunkan kemiskinan. Kerja keras pilar sosial telah menunjukkan hasil yang luar biasa,” katanya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.