BLITAR, PETISI.CO – Pemerintah kota Blitar menggelar apel kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di alun-alun kota Blitar, Selasa (17/11/2020).
Apel tersebut selain di Hadiri Pjs. Wali Kota Blitar Dr. Jumadi MMT, juga dihadiri Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela beserta personel, Komandandan Kodim 0808 Blitar beserta personelnya, PMI Kota Blitar, Dinhub Kota Blitar, Damkar, DLH dan Pol PP serta personel dari BNPB Kota Blitar.
Pjs. Wali Kota Blitar Dr. Jumadi MMP, usai apel dan memeriksa semua kesiapan personel dan peralatannya kepada awak media mengatakan, apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi ini atas dasar analisis data yang dihasilkan oleh badan metrologi dan geofisika kelas 1 Juanda maupun stasiun klimatologi di Malang.
Sebab di musim ini akan ada peristiwa alam anomali suhu laut di samudra Pasifik yang berdampak perkiraan dampaknya itu di presipitasi atau curah hujan itu yang kira-kira dari hujan yang sedang maupun sampai curah hujan yang tinggi. “Hal inilah yang harus kita antisipasi seperti apa yang teman-teman sudah melakukan persiapan seperti di mulai apel pagi ini,” kata Jumadi.
Lebih lanjut Jumadi menjelaskan, untuk mengantisipasi masalah tersebut, kita semuanya dari unsur-unsur yang ada di pemerintah kota beserta jajaran Polres dan maupun mungkin juga oleh teman-teman dari komandan batalyon infanteri Dan Kodim 0808 Blitar ini siap melaksanakan tugas itu.
“Ini semua bentuk perhatian Pemerintah Kota Blitar dan jajarannya untuk menjaga masyarakat. Dengan demikian biar masyarakat merasa tenang tentram dan ayem tentrem melihat kesiapan pemerintah ini,” jelas Jumadi.
Pjs. Wali Kota Blitar Jumadi menambahkan, mulai hari ini kita sudah siapkan perangkat dan peralatan untuk mengantisipasi cuaca saat ini. Hal ini penting karena secara konstitusi negara yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia tentang antisipasi bencana-bencana dan pasca bencananya.
Terpenting adalah bagaimana kita selalu menjaga dan menjalankan gotong royong dan dukungan sosial masyarakat supaya mereka tidak cuek. Pemerintah Kota Blitar akan selalu berkonsolidasi dan koordinasi terpadu antar elemen TNI dan Polri.
Selain itu bagaimana kita memanajemen ini untuk mengantisipasi bencana alam ini, seperti apa yang telah disampaikan oleh Presiden RI, bahwa kepentingan masyarakat merupakan hukum yang tertinggi di negara kita ini, dan jangan sampai di tinggalkan di saat pandemi Covid-19.
“Pola hidup bersih dan sehat, gotong royong di mana kita menghendaki curah hujan yang sangat tinggi hal ini pun juga kita antisipasi inilah yang di maksud dari apel kesiapsiagaan bencana tahun ini yang kita laksanakan bersama Kapolres dan teman-teman semuanya ini,” imbuhnya.
Perlu diketahui bahwa peralatan sarana dan prasarana serta mobilisasi peralatan semuanya sudah siap siaga, apabila terjadi sesuatu kita bisa dengan cepat menjangkau titik-titik yang terjadi objek tempat peristiwa yang akan terjadi bencana. (adv/hms/min)
