Plt. Bupati Jember Mengapresiasi Pembuatan Jembatan IAIN

oleh -67 Dilihat
oleh
Plt. Bupati Jember didampingi Dandim 0824 dan Rektor IAIN saat peletakan batu pertama pembuatan jembatan di IAIN.

JEMBER, PETISI.COPlt. Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, mengapresiasi pembangunan jembatan yang dilaksanakan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, Senin (26/10/2020).

Drs KH Abdul Muqit Arief, didampingi Dandim 0824 Letkol Inf La Ode M Nurdin dan Rektor IAIN Prof H Babun Suharto, melakukan peletakkan batu pertama jembatan kampus.

“Saya mengapresiasi IAIN Jember. Jembatan yang memberikan manfaat besar di lingkunagn IAIN Jember,” tutur Plt. Bupati.

Keberadaan jembatan sangat penting demi lancarnya kegiatan belajar mengajar, dikarenakan lokasi kampus terbelah oleh anak sungai Bedadung dan jembatan yang ada sangat kecil dan tidak bisa lagi menampung mahasiswa terutama saat berkegiatan bersama.

Menurut Plt. Bupati, IAIN Jember berkontribusi besar dalam hal pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), baik dalam hal Pendidikan, sosial, budaya maupun ekonomi. Oleh karena itu diharapkan IAIN ke depan menjadi barometer bagi dunia pendidikan di Kabupaten Jember.

“Saya yakin, lulusan IAIN ketika suatu saat nanti sudah menyebar di tengah masyarakat, merekalah yang akan menjadi benteng dari faham-faham yang kita khawatirkan yaitu akan meruntuhkan NKRI,” kata Plt Bupati Jember.

Plt. Bupati juga berharap IAIN Jember bisa bermetamorfosa menjadi Universitas, harapan itu bukan tidak berlasan, kalau melihat peminat (pendaftar) yang ingin menjadi mahasiswa di IAIN Jember yang mencapai hingga 23.000 calon mahasiswa.

“Jumlah pendaftar yang besar patut mendapat Apresiasi, padahal daya tampung kampus hanya 3.500 mahasiswa. Oleh karenanya, secepatnya IAIN ini harus berubah menjadi Universitas Islam Kyai Haji Ahmad Siddig, Pemkab sudah usulkan ke pemerintah pusat,” katanya.

Di tempat yang sama Rektor IAIN Jember Prof H. Babun Suharto, SE menjelaskan ada 4 proyek yang disiapkan yaitu, rehab ruang fakultas syari’ah, Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) dan dan jembatan kampus dengan Lebar bentangan 7 meter dan panjang 16 meter.

“Ini murni sumbangan masyarakat kampus, dari uang kuliah tunggal dan kami memproyeksikan dalam kurun dua bulan akan selesai tahap I yakni pembangunan pondasinya, kita hanya bangun pondasinya, setelah itu dibulan Februari tahun depan (2021), atasnya,” jelasnya.

Pembangunan jembatan bukan hal mudah, tetapi perjalanan yang rumit dan penuh perjuangan, 7 bulan pihaknya harus menunggu blokir dan keluarnya rekomendasi dari pihak pengairan, hingga meminta bantuan semua pihak, Plt Bupati, Dandim 0824 Jember, dan Kapolres Jember.

“Seharusnya pada awal tahun 2020, pembangunan Jembatan ini sudah dimulai, namun masih ada kendala, tetapi berkat bantuan beliau – beliau, rekomendasi keluar dan segera kami laporkan ke pusat dan Alhamdulillah sekarang bisa terlaksana,” pungkasnya. (eva)

No More Posts Available.

No more pages to load.