Polda Bali Diminta Waspadai Aksi Teror

oleh -50 Dilihat
oleh
Polda Bali

DENPASAR, PETISI.CO – Kendati penemuan tas ransel berwarna hitam yang sempat meresahkan di Ubud, Gianyar, memang terbukti bukan bom, namun jangan sampai hal tersebut membuat aparat kepolisian lengah. Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali Komang Nova Sewi Putra meminta Polda Bali untuk tetap mewaspadai adanya aksi terorisme di Bali. “Polda Bali harus tetap waspada, apalagi momentumnya menjelang pergantian tahun,” kata Nova di Denpasar, Selasa (20/12/2016).
Politisi Partai Demokrat asal Buleleng ini mengatakan, kewaspadaan itu sangat penting, mengingat Bali masuk dalam daftar lokasi yang akan dibom sebagaimana pengakuan pelaku teror yang telah ditangkap kepolisian di Bekasi, beberapa waktu lalu. Dengan kewaspadaan yang tinggi, diharapkan aksi teror sebagaimana dirancang oleh para pelaku teror, dapat sejak dini diantisipasi oleh aparat. “Jadi jangan sampai lengah. Mungkin saja kejadian di Ubud ini hanya kerjaan orang iseng. Tetapi kita harus tetap waspada,” tegasnya.
Nova mengingatkan, Bali adalah destinasi wisata internasional. Sedikit saja keamanan terganggu, apalagi berkaitan dengan aksi terorisme, maka akan sangat berpengaruh pada kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata. Jika kunjungan wisatawan melorot, maka dipastikan perekonomian Bali akan terganggu.
Ia melanjutkan, kewaspadaan juga penting dilakukan oleh seluruh masyarakat Bali. Minimal, masyarakat selalu waspada di lingkungan masing-masing. Setiap ada hal-hal yang mencurigakan, agar segera dikomunikasikan dengan aparat kepolisian terdekat. “Peran masyarakat sangat penting, sehingga Bali ini tetap aman dan kondusif. Sekecil apapun informasi atau peristiwa yang memang patut dicurigai, jangan sampai didiamkan. Mari kita sama-sama menciptakan situasi yang aman dan nyaman di daerah ini,” pungkas Nova. (kev)