Polda Jatim Perketat Pengamanan dan Sukseskan WWF ke 10 di Bali

oleh -128 Dilihat
oleh
Kapolda Jatim meninjau kesiapan pengamanan dan pengawalan WWF ke 10 di Bali

BANYUWANGI, PETISI.CO – Jelang Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum ke-10 Tahun 2024 (WWF) di Bali, 18-25 Mei 2024. Kapolda Jatim, Irjen Pol. Drs. Iman Sugianto, M.Si, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baaydan dan Koskoarmada II Laksma TNI Isswarto, memimpin langsung gelar pasukan TNI, Polri dan Pemprov Jatim di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi.

Hadir juga mendampingi, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi. Gelar pasukan tersebut untuk mematangkan pengamanan jelang pelaksanaan World Water Forum ke-10 di Bali.

Apel gelar pasukan kali ini menurunkan seluruh instansi pengamanan, diikuti 709 personel gabungan TNI dan Polri dan instansi terkait, diantaranya, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Sentra Komunikasi (Senkom), serta Palang Merah Indonesia (PMI) Banyuwangi.

Dalam apel gelar pasukan tersebut, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya dan Kaskoarmada mengecek langsung kesiapan personil dan alutista.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, mengatakan, Banyuwangi sebagai salah satu objek vital World Water Forum ke-10 perlu pengamanan ketat.

“Maka pelaksanaanya harus bisa berjalan dengan lancar dan sukses sehingga dibutuhkan kolaborasi semua pihak,” kata Irjen Pol Imam, Rabu (15/5/2024).

Kapolda Jatim, menyampaikan, bahwa pertemuan WWF ke-10 yang akan digelar di Bali bukanlah pertemuan biasa. Menurutnya, forum berskala internasional itu akan dihadiri 17.000 peserta Delegasi dari 172 Negara dan dihadiri oleh 43 Pimpinan negara besar.

“Even ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki aksi-aksi konkrit dalam pengelolaan sumber daya air yang besar,” ujar Irjen Imam.

Irjen Iman Sugianto, menambahkan, gelar pasukan ini juga membangun soliditas dan kesiapsiagaan personel dalam menyambut WWF ke-10 di Bali, yang akan digelar sejak tanggal 17 hingga 26 Mei 2024.

Menurutnya, dengan kekutaan sebanyak 300 personil serta penebalan tambahan sebanyak 296 personil yang mengkedepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung inteljen, penegakan hukum, Cyber, Interpol, Kehumahasan dan bantuan pemelihara kamtibmas lainnya.

Pihaknya juga menyebut, Satgas Pamwil Jatim akan memperketat penjagaan di objek vital nasional, seperti pelabuhan penyeberangan, bandara serta pembangkit listrik.

“Keamanan difokuskan di dua titik, yaitu Kabupaten Banyuwangi yang dikhususkan di Pelabuhan ASDP Ketapang dan Bandara insternasional Blimbingsari serta Kabupaten Sidoarjo yang dikhususkan di Bandara Juanda, serta di beberapa Pembangkit Listrik dan Pos Gardu Induk,” papar Kapolda Jatim.

Irjen Pol. Iman Sugianto menjelaskan, agenda World Water Forum ke-10 di Bali diharapkan dapat menjadi momentum sinergi dan kolaborasi seluruh sektor.

“Jawa Timur sebagai wilayah yang berbatasan dengan Bali dan menjadi pintu masuk ke wilayah Bali juga mempunyai peranan penting dalam rangka menciptakan kondusifitas kamtibmas, guna mendukung lancarnya penyelenggaraan WWF ke 10,” ungkapnya.

Untuk mengatasi beberapa gangguan kantibmas, lanjut Irjen Imam, seperti kelompok radikal diperlukan kewaspadaan dan dilakukan upaya pencegahan dini.

“Untuk mengantisipasi segala potensi kerawanan maka diperlukan kolaborasi semua pihak baik TNI, Polri, Pemda dan stakeholder lainnya,” ujarnya.

Dengan adanya sinergitas TNI, POLRI dan Pemprov serta masyarakat, tambah Kapolda Jatim, diharapkan kondusifitas Jawa Timur dapat tetap terjaga.

“Sehingga memberikan kontribusi yang positif terhadap kesuksesan dalam pelaksanaan World Water Forum ke-10 di Bali,” pungkas orang nomor satu di jajaran Polda Jatim. (bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.