Kasus Temuan Mayat Bayi di Pesantren
MAGETAN, PETISI.CO – Kepolisian Resor Magetan telah memeriksa enam saksi dalam kasus mayat bayi dalam tumpukan pakaian dalam ember di pondok pesantren di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.
Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP Sukatni mengatakan, kepolisian masih belum bisa memastikan penyebab kematian bayi yang baru dilahirkan dan ditemukan dalam ember di antara tumpukan baju tersebut.
“Kami masih menunggu hasil autopsi terhadap mayat bayi,” ujarnya.
Sukatni menambahkan, pihaknya masih kesulitan melakukan pemeriksaan terhadap AF (20) siswa pondok pesantren di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. AF lebih banyak diam dan enggan menjawab pertanyaan penyidik. “Tertutup semua, susah dimintai keterangan,” imbuhnya.
Kepolisian juga masih menyelidiki keberadaan AF yang baru enam bulan menuntut ilmu di pondok tersebut.
Saat ini AF (20) masih menjalani perawatan di RSUD Dr Sayidiman Magetan karena konsidinya masih lemah. Bayi yang ditemukan tewas di dalam ember saat ini juga dikirim ke kamar mayat RSUD Dr Sayidiman Magetan untuk diautopsi.
“Informasinya baru enam bulan, tapi kebenarannya belum bisa kita pastikan karena belum bisa dimintai keterangan,” pungkas Sukatni. (adhima)
