Tuban, petisi.co – Kasus pencurian gabah yang sempat menghebohkan warga Tuban, Jawa Timur, akhirnya menemui titik terang. Tiga dari empat pelaku berhasil ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tuban, sementara satu orang lainnya masih dalam pengejaran.
Aksi pencurian ini terjadi di sebuah gudang penggilingan gabah di Desa Dempel, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Dari rekaman CCTV, tampak jelas mobil yang digunakan pelaku saat membobol gudang dan membawa kabur hasil panen milik warga.
Ketiga pelaku yang berhasil diamankan masing-masing berinisial D (37) dan DH (26), warga Tuban, serta K (40), warga Bojonegoro. Mereka ditangkap saat hendak melancarkan aksi serupa di lokasi lain.
“Dari hasil pengembangan, pelaku melakukan pencurian di beberapa tempat. Di antaranya mencuri gabah sebanyak dua ton di Plumpang, jagung sebanyak delapan kwintal, serta gabah sembilan kwintal di Kalitidu, Bojonegoro,” ungkap Kapolres Tuban, AKBP William Cornelis Tanasale, Selasa (6/05/2025).
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari penangkapan ini, seperti 12 karung gabah, 17 karung beras, sebuah mobil pikap, serta beberapa unit ponsel yang digunakan untuk berkomunikasi saat beraksi.
“Kerugian ditaksir sebanyak Rp26 juta,” tambahnya.
Ketiga pelaku kini ditahan di Polres Tuban dan dijerat dengan Pasal 363 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Mereka terancam hukuman maksimal sembilan tahun penjara. Pihak kepolisian masih memburu satu pelaku lain yang telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Polisi mengimbau masyarakat, khususnya pemilik usaha penggilingan, untuk meningkatkan kewaspadaan dan sistem keamanan guna mencegah tindak kejahatan serupa.
“Kami berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjaga keamanan, terutama di area yang rawan pencurian,”pungkasnya. (ric)
