Polres Tulungagung Siapkan 2778 Personel Gabungan Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT

oleh -82 Dilihat
oleh
Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia SIK saat memimpin apel gelar pasukan.

TULUNGAGUNG, PETISI.COPolres Tulungagung melaksanakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pengesahan Warga Baru PSHT Cabang Kabupaten Tulungagung tahun 2020 guna mengecek kesiapan sarana prasarana dan presonel petugas pengamanan serta memantapkan performance.

Hadir di acara, Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia SIK MM MH sekaligus memimpin apel yang didampingi oleh Dandim 0807 diwakili Kasdim, Bupati Tulungagung diwakili Sekda dan diikuti oleh para Kapolsek, PJU Polres Tulungagung, PJU Kodim 0807, ketua IPSI Tulungagung dan seluruh personel tim gabungan TNI Polri dan lainnya.

Dalam Upaya mengantisipasi potensi kerawanan gangguan Kamtibmas saat acara pengesahan warga baru PSHT dan guna menjamin rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Tulungagung serta menciptakan Kamtibmas yang aman dan kondusif, Polres Tulungagung menyiapkan sebanyak 2778 personel dari gabungan TNI Polri Satpol PP dan pihak terkait lainnya.

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Tulungagung saat memimpin apel gelar pasukan pengamanan Pengesahan Warga Baru PSHT Cabang Kabupaten Tulungagung di GOR Lembupeteng, Jumat (11/9/2020).

Selain itu, Kapolres Tulungagung dalam amanatnya juga menyampaikan, pengesahan warga baru PSHT tahun 2020 sebanyak 1561 warga. Dirinya mengimbau, dalam situasi masih pandemi Covid-19 kegiatan tersebut wajib melaksanakan sesuai protokol kesehatan.

Sehingga pengesahan warga baru PSHT dibagi 7 lokasi untuk pengesahannya yakni di Padhepokan PSHT cabang Tulungagung di Kauman,lapangan desa Bolorejo, balai desa Mergayu Bandung, lapangan desa Sumberejo kulon, Njegong Park, GOR Lembupeteng dan GOR Mandala krida.

Kapolres kembali mengimbau kepada seluruh petugas untuk pengamanan pengesahan PSHT dengan mengedepankan tindakan preemtif preventif, melaksanakan tugas dengan tulus ikhlas penuh tanggungjawab sesuai SOP serta mengedepankan sikap humanis dan tetap tegas dalam menjalankan tugas bila menemukan pelanggaran.

Selanjutnya, Kapolres berpesan kepada petugas pengamanan agar tetap waspada terhadap aksi kriminalitas teror maupun gangguan Kamtibmas lainnya yang memanfaatkan momen untuk suatu kepentingan pribadi maupun golongan.

Kapolres kembali menegaskan, sesuai MoU pihaknya dengan seluruh ketua perguruan bahwa di jalan tidak boleh menggunakan atribut baik kaos maupun bendera perguruan.

“Kalau mereka yang mau ikut sah-sahan pada saat di perjalanan menggunakan atribut, suruh dilepas. Tetapi kalau mereka tidak ikut sah-sahan tetapi hanya penggembira bajunya langsung diamankan saja. Kita cek semua kalau memang ada yang menggunakan atribut suruh pamternya untuk melepas,” tegasnya.

Kapolres juga menekankan agar petugas patroli roda 2 maupun roda 4 diharapkan melakukan patroli secara intens.

“Apabila ada kumpulan anak-anak muda yang menggunakan atribut salah satu perguruan, langsung datengi mereka baju kaos diambil dan bubarkan mereka. Bila ada yang bawa miras, ya kita amankan,” imbuhnya.

“Kita murni menjaga situasi Kamtibmas agar selalu aman dan kondusif kita yang penting tegas dan terukur. Tetapi kita tetap mengutamakan 5S dan humanis,” pungkas Kapolres. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.