PAPUA, PETISI.CO – Pengprov PABBSI Jatim gagal memenuhi target di nomor angkat besik pada PON XX 2020, Papua. Dari target 2 emas, tim angkat besi Jatim hanya meraih 1 emas, 3 perak dan 4 perunggu.
Satu-satunya emas ditorehkan Eko Yuli yang bertanding di Kelas 67 Kg Putra. Sedang tiga perak, disumbangkan Anwar M. Choirul (Kelas 81 Kg Putra), Listianto Sofyan (Kelas 96 Kg Putra) dan Iqbal Tawakkal (Kelas 109 Kg Putra).
Sementara, untuk medali perunggu diraih Susanto Joni (Kelas 61 Kg Putra), Maria C. Christina (Kelas 64 Kg Putri), Misana Diska Rufa (Kelas 87 Kg Putri) dan Jaenal M Reynaldi (Kelas 109+ Kg Putra).
Ketua Pengprov PABBSI Jatim, Jeffry Tagore tak menampik raihan satu emas di angkat besi masih dibawah target. Dari nomor angkat besi, ditargetkan dapat dua emas.
“Sebetulnya ini masih di bawah target kita, dua emas dan dua perak. Tapi capaian ini harus tetap disyukuri, mengingat situasi saat ini masih dibayang-bayangi masa pandemi Covid-19,” ujarnya.
Bahkan, saat dilantik menjadi ketua pengprov PABBSI Jatim pada 29 Pebruari 2020 lalu, Jeffry sesumbar bisa merebut total delapan emas di PON Papua. Target tersebut, lebih tinggi dari hasil sebelumnya di PON XIX 2016 Jawa Barat dengan raihan enam emas.
Di PON Jabar, enam emas diraih dari angkat besi sebanyak empat emas dan dua emas dari binaraga. “Sudah kita sampaikan ke KONI bahwa PABBSI Jatim targetkan delapan emas di PON Papua,” ujarnya saat itu.
Meski gagal, Jeffry mengaku cukup bangga dengan capaian anak buahnya. Dia juga menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Kalaksa BPBD Jatim Budi Santosa atas segala support dan dukungan yang diberikan kepada atlet dan pelatih angkat besi Jatim.
“Kami sangat berterimakasih sekali atas semua support dan dukungan, baik sebelum keberangkatan maupun selama kami di Papua. Ini menjadi bagian sugesti kami untuk meraih prestasi,” imbuhnya.
Terpisah, Kalaksa BPBD Jatim Budi Santosa juga bangga dan mengapresiasi atas prestasi yang diraih para atlet angkat besi Jatim yang sudah berjuang keras di ajang PON Papua tahun ini.
“Kami semua patut mengapresiasi prestasi ini. Dengan segala keterbatasan akibat pandemi, capaian 1 emas, 3 perak dan 4 perunggu ini sangat membanggakan bagi Jatim,” ujarnya. (bm)
