PAPUA, PETISI.CO – Satu keping emas diraih cabang olahraga (cabor) gulat. Pegulat putri Jatim, Varadisa Septi, menyumbang emas untuk kontingen Jatim di ajang PON XX 2020, Papua.
Di babak final kelas 76 kilogram gaya bebas putri, Varadisa menang mudah atas pegulat Jambi, Indri Sukamningsih. Laga gulat digelar di GOR Futsal Dispora, Merauke, Minggu (10/102021).
Tercatat, Vara hanya membutuhkan waktu 32 detik untuk membuat lawannya menyerah dan harus puas meraih perak. Sedangkan, perunggu diraih oleh Natrusnicu Roxana dari Kalimantan Selatan.
Raihan emas ini memang sudah diprediksi oleh tim pelatih. Sejak awal, Vara sudah ditarget emas karena di Pra-PON berhasil meraih emas.
Hanya saja, lawan yang dihadapi di laga puncak berbeda. “Lawan Vara di final tidak sesuai prediksi kita,” kata pelatih Kepala Gulat Jatim, Rachman usai pertandingan.
Dia mengaku, tak menduga lawan Vara di dinal adalah pegulat dari Jambi. Prediksinya lawan yang bakal dihadapi di final dari Kalsel yang pernah dikalahkan Vara di final Pra-PON.
“Ternyata atlet Jambi bisa mengalahkan dia (Natrusnicu) di semifinal. Sedangkan, di awal Vara berhasil mengalahkan Jambi. Jadi, Vara bisa tampil lepas,” ungkapnya.
PON Papua, merupakan debut pertama Vara. Dia mengaku senang bisa langsung meraih emas. Padahal, lawan-lawan yang dihadapi terbaik di daerahnya masing-masing.
“Alhamdulillah senang banget. Latihan keras yang saya lakukan di Puslatda Jatim bisa raih hasil terbaik. Tadi sempat gugup banget, tapi disemangati oleh teman-teman dan dari Satgas KONI Jatim yang ada di sini,” ungkap gadis 19 tahun itu.
Dengan tambahan satu emas, kini total sementara sudah tiga emas, dua perak, dan satu perunggu yang dikumpulkan oleh tim gulat Jatim. (bm)
