PON XX Papua, Wushu Jatim Panen Emas

oleh -124 Dilihat
oleh
Tim wushu foto bersama Menpora Zainudin Amali usai perlombaan wushu PON Papua.

PAPUA, PETISI.CO – Cabang olahraga (cabor) wushu Jawa Timur (Jatim) panen emas di PON XX 2020, Papua. Hari terakhir wushu dipertandingkan, atlet-atlet Jatim mampu menyabet 6 medali emas.

Raihan enam emas tersebut, melampaui target lima emas yang diberikan KONI Jatim. Bahkan, berhasil mencatatkan prestasi lebih baik dari PON XIX 2016 Jawa Barat, yang hanya meraih dua emas.

Setelah sebelumnya mengumpulkan empat emas, Jatim menyabet dua emas lagi dari nomor duilien putra dan putri yang berlangsung di GOR Futsal Dispora, Merauke, Minggu (3/10/2021).

Tambahan dua emas dipersembahkan pasangan William Ajinata dan Nicholaus Karanka Adi Nugroho di nomor duilien putra dan pasangan Natalie Chriselda Tanasa dan Benedicta Rafaella di nomor duilien putri.

Pasangan William Ajinata/Nicholaus Karanka Adi Nugroho meraih hasil tertinggi 9,51. Mereka berhasil mengalahkan Yofan dan Ardhiya Nugroho Jati (Jawa Tengah) di posisi kedua dengan nilai 9,46, dan Freddy/Nicholas/Wilbert Sanjaya (Sumut) yang berada di posisi ketiga dengan nilai 9,37.

Lebih mengejutkan lagi, mereka berhasil mengalahkan rekan dari Jatim yang merupakan penghuni Pelatnas, yakni Seraf Naro Siregar/Muhammad Daffa Golden Boy dan pasangan Erwein Wijayanto dan Kelvin Young (DKI Jakarta).

Sedangkan pasangan Natalie Chriselda Tanasa/Benedicta Rafaella berhasil tampil sebagai yang terbaik dengan nilai 9,50. Diikuti oleh Varen Aprillia/Fatimah Putri (Jambi) dengan nilai 9,27, dan pasangan Dwi Arimbi/Dessy Indri Astuti (Sumatera Utara) di posisi ketiga dengan nilai 8,99.

“Keberhasilan ini, merupakan buah dari kerja keras atlet yang selama ini terus berlatih tanpa lelah dan tak kenal kata menyerah. Bagaimana upaya para atlet dapat menenangkan dirinya agar tidak terbebani saat tampil,” kata pelatih wushu Jatim, Sherly Hoediono.

Sukses itu, juga berkat dukungan KONI Jatim sangat besar dalam melecut prestasi Wushu saat ini. Segala kebutuhan latihan atlet selalu dipenuhi oleh KONI.

“Dukungan KONI paling besar, sangat luar biasa. Kita butuh apapun, Pak Erlangga (Ketua KONI Jatim) dan Pak Nabil (Ketua Harian KONI Jatim) selalu cukupin anak-anak kebutuhan kami,” ungkapnya.

Selain itu, diakui Sherly, kunci keberhasilan paling besar adalah dampak kehadiran pelatih asal Cina, Xiao Hai Dong yang bergabung dengan skuad Jatim pada bulan Juli 2021 lalu. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.