MALANG, PETISI.CO – Cabang Olahraga (Cabor) Biliar Jatim hanya mampu menyumbangkan satu medali perak dari dua nomor yang dipertaningkan di Pekan Olahraga Nasional (Porwanas) XIII di Malang, Selasa (22/11/2022).
Satu keping perak didapat pebiliar Wetly Al Jufri di nomor tunggal bola 8. Di final, Wetly ditaklukan pebiliar Bali, Hari Santoso dengan skore telak 5-1.
Dengan demikian, Hari berhak atas medali emas. Perunggu diraih Anwar Syahdat (Jabar) dan Yuwardi (Sumbar) yang merupakan juara tiga bersama.
Di final yang mencari 5 kali kemenangan, Wetly tampil anti klimaks. Menghadapi lawan yang memiliki kemampuan seimbang, Wetly tidak mampu mengeluarkan permainan terbaiknya.
Bahkan, Wetly dengan cepat ketinggalan 4-0. Sempat mencuri satu poin, Wetly akhirnya harus mengakui ketangguhan lawannya 5-1.
Faktor kelelahan membuat Wetly tidak akurat dalam membidik dan memasukkan bola ke lobang. Sebaliknya, lawannya yang berusia lebih muda nampak segar bugar. Pukulan bolanya lebih akurat dan tepat pada sasaran.
Kegagalan di tunggal, juga diikuti di ganda bola 8. Wetly berpasangan dengan Dhany Darmawan, dikalahkan ganda Lampung dengan skore 2-3. “Capek betul. Kalah di ganda bisa membuat saya tak dapat tidur,” ucap Wetly.
Rabu (23/11/2022), cabor biliar PWI Jatim mengincar dua emas. Dimana, dua nomor yang ditandingkan di bola 9 merupakan nomor andalan Jatim.
Dua pebiliar andalan Jatim di nomor ini, adalah Mustakim dan Dhany. Keduanya akan turun di tunggal dan ganda. Keduanya juga peraih emas tunggal dan ganda bola 9 pada Porwanas 2016 di Jawa Barat.
“Semua hasil kita syukuri. Alhamdulillah, selamat atas torehan medali peraknya. Semoga bisa mendapat medali emas di nomor-nomor lain,” kata manajer tim biliar Porwanas Jatim, Pranaya Yudha Mahardika.(bm)
