SURABAYA, PETISI.CO – Pengprov POSSI Jatim memberikan kesempatan kepada seluruh atlet peraih medali emas Kejurda Jatim 2019 untuk tampil di kejurnas selam di Jakarta, April.
“Seluruh peraih emas kejurda untuk diberangkatkan ke kejurnas selam bulan April,” kata Ketua Pengprov POSSI Jatim, Mierza Muttaqien kepada wartawan di usai pembukaan kejurda selam di Kolam Renang KONI Jatim, Sabtu (16/3/2019).
Kejurda selam nomor kolam (finswimming) berlangsung selama 2 hari (16-17 Maret) dan diikuti 571 atlet dari 26 Kabupaten/Kota. Dari jumlah peserta tersebut, 28 peserta diantaranya adalah atlet puslatda.
POSSI Jatim menggelar kejurda ini sebagai ajang persiapan menghadapi kejurnas dan promosi degradasi (promdeg) atlet puslatda. “Karena itu kita turunkan semua atlet puslatda,” tegasnya.
Di kejurnas, POSSI Jatim mematok target juara umum. Seluruh peraih medali emas kejurda diharapkan dapat menunjukkan prestasi terbaiknya untuk mempertahankan juara umum kejurnas selam 2018 di Bali.
“Meski targetnya juara umum, atlet-atlet Jatim harus kerja keras. Persaingan di cabor selama selarang ketat. Selain DKI Jakarta, Jabar, Jateng dan Sumatera, perlu diwaspadai Bali yang sekarang menunjukkan kemajuan cukup pesat,” jelasnya.
Untuk meraih juara umum kejurnas, Jatim mengandalkan atlet junior dan senior. “Atlet junior kita lumayan bagus baik di bifin dan surface. Seperti Monica, Wulan dan Indah,” tuturnya.
Pihaknya tidak khawatir kekuatan atlet selam Jatim diketahui daerah lain setelah tampil full team di kejurnas. Pasalnya, selam adalah olahraga terukur yang sulit terjadi kecurangan.
“Olahraga terukur itu mengutamakan fair play. Juaranya tidak bisa dibohongi. Kalau juara harus diakui juara. Lagian di kejurda ini, daerah lain sudah tahu hasilnya,” paparnya. (bm)
