PROBOLINGGO, PETISI.CO – Tokoh agama dan tokoh masyakat kembali dilibatkan dalam pelaksanaan pra musyawarah perencanaan pembangunan Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo tahun 2024.
Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Probolinggo, Wawan Soegyantono mengatakan bahwa pembangunan di daerah yang demokratis mempersyaratkan adanya pelibatan para ulama dan tokoh masyarakat. Dalam tahapan pembangunan harus ada keterlibatan secara aktif sehingga dalam perencanaan pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Tokoh agama dan tokoh masyarakat dapat berperan untuk penguatan kerukunan agama serta menjadi stimulus bagi peningkatan partisipasi dan dukungan kepercayaan masyarakat dalam pembangunan di daerah,” kata Asisten Wawan Soegyantono.
Ia menambahkan kehadiran ulama ini dapat berdampak positif karena dapat menjadi mediator dalam penyelesaian konflik yang ada di masyarakat, Bisa merukunkan situasi dan kondisi yang ada dan inilah pentingnya kebersamaan.
Pemkot Probolinggo telah menyampaikan sejumlah program yang menjadi komitmen pemerintah dalam menciptakan sinergitas antar ulama dan umara, Salah satunya dengan memberikan dukungan program dan kegiatan di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan keagamaan.
“Berbagai program sudah terlaksana dan Ini adalah komitmen dalam menciptakan sinergitas dengan memberikan dukungan program dan kegiatan sesuai dengan harapan masyarakat,” pungkasnya. (reb)
