MALANG, PETISI.CO – Dampak bencana gempa bumi 6,1 SR di Samudera Hindia pada 10 April lalu, wilayah selatan dari Kabupaten Malang Jawa Timur itu menjadi yang terparah terkena goncangan. Terkait hal itu Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan bakal mengunjungi wilayah terdampak di Kabupaten Malang dipastikan, Kamis (29/4/2021).
Wakil Bupati Malang, Drs H Didik Gatot Subroto. SH. MH mengatakan, kunjungan Presiden tersebut guna melihat langsung para korban bencana dan memastikan penanganan korban gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (10/4/2021) lalu.
“Beliau (Presiden Jokowi) ingin memastikan bahwa penanganan korban terdampak pasca gempa berjalan dengan baik. Artinya proses pemulihan yang dilakukan oleh Pemkab Malang, Pemprov Jatim, dan Pemerintah Pusat berjalan dengan baik,” beber Didik Gatot Subroto, Selasa (27/4).
Sebelumnya, akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Malang berkekuatan 6,1 SR yang di update oleh BKMG Malang pada Sabtu (10/4/2021) lalu, Malang Selatan yang paling terdampak.
Akibat gempa bumi tersebut, tercatat dari data resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, 110 orang korban luka, 10.482 rumah dan 641 fasum yang tersebar di 32 Kecamatan mengalami kerusakan.
Rinciannya, dari 10.482 rumah rusak tersebut meliputi, rusak berat sebanyak 1.888 unit, rusak sedang sebanyak 4.104 unit, dan rusak ringan 4.490 unit. Selain 110 korban luka luka, juga ada 4 orang korban jiwa.
Sementara fasilitas umum yang mengalami kerusakan, antara lain 23 faskes, 226 unit sekolah, dan 233 unit tempat ibadah serta 159 unit fasilitas umum lainnya.
Dampak bencana gempa bumi yang ada di Kabupaten Malang wilayah selatan tersebut pucuk pimpinan se-Malang Raya maupun organisasi kemasyarakatan dan swasta terus menerus menyalurkan bantuan bagi korban terdampak bencana. (clis)
